Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis

Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ida Budi Gunadi selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkes RI mengatakan, Kementerian Kesehatan akan memiliki program terbaru yakni skrining kanker payudara secara gratis.

Program skrining kanker payudara gratis ini berlaku pada saat pemeriksa sedang berulang tahun.

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis

"Insya Allah tahun depan akan mulai dilaksanakan," ujar Ida Budi Gunadi.

Program skrining kanker payudara termasuk ke dalam tiga program percepatan (quick win) dari pemerintahan di bawah Kabinet Merah Putih (KMP), di antaranya skrining kesehatan, pembangunan rumah sakit di daerah-daerah, serta penanganan tuberculosis.

"Yang satu penanggulangan TBC, kedua adalah pembangunan rumah sakit di daerah-daerah terpencil, dan yang tiga adalah skrining gratis. Dan untuk skrining gratis kanker payudara ini dilakukan pada saat mereka ulang tahun," jelas Ida.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Tujuan adanya program ini ialah untuk meningkatkan keinginan wanita Indonesia melakukan pemeriksaan dan mendeteksi kanker payudara, di mana saat ini banyak wanita Indonesia yang telat dalam pemeriksaan kanker tersebut.

Program skrining kanker payudara ini ditujukan mulai dari remaja berusia 18 tahun, dewasa, hingga lansia.

Nantinya, program ini tidak dikhususkan untuk kanker payudara saja. Program skrining gratis saat ulang tahun ini juga meliputi berbagai pemeriksaan seperti kanker serviks, kanker hati, hingga hepatitis.

Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh

"Dengan adanya program ini, kami berharap yang dating ke rumah sakit itu sudah bukan stadium 3, stadium 4, tapi stadium awal sehingga angka kematian di kanker payudara bisa lebih menurun kembali," jelas Ida.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO