Paslon Mundjidah-Sumrambah Tawarkan Solusi atas Maraknya Gangster Meresahkan di Jombang

Paslon Mundjidah-Sumrambah Tawarkan Solusi atas Maraknya Gangster Meresahkan di Jombang Paslon Mundjidah-Sumrambah saat diskusi dengan kaum muda di Stadion Jombang

JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Mundjidah-Sumrambah menggelar diskusi bareng kaum muda millenial dan Generasi Z (Gen Z), di kawasan Stadion Merdeka setempat, pada Sabtu (09/11/24).

Diskusi santai bertajuk 'Hajar Murah' tersebut, menyita antusiasme anak muda di Kota Santri. Sejak sore pukul 15:00 WIB, puluhan anak muda dari berbagai komunitas ini sudah memadati lokasi berlangsungnya acara.

Baca Juga: Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 7 Pemuda Pesta Miras dan 160 Botol Minuman

Selain diskusi publik, agenda ini juga dibalut dengan beragam acara penghibur lain seperti musik dari berbagai band lokalan Jombang. Dalam diskusi publik tersebut, beragam isu dibahas.

Selain soal maraknya aksi gangster di Jombang, diskusi itu membincang soal fasilitasi pengembangan konten kreator, hingga masalah perizinan konser.

Menanggapi pertanyaan itu, Sumrambah mengungkapkan pentingnya memberikan ruang aspirasi dan sarana eksistensi yang bisa mewadahi kebutuhan anak-anak muda.

Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024

Menurutnya, segala sesuatu atau fenomena tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi. Analisis mendalam perlu dilakukan untuk menemukan peluang-peluang dari setiap tantangan yang dihadapi.

Dikatakan Sumrambah, pada tahun 1970-an Amerika Serikat pernah menghadapi situasi parah dengan maraknya aksi gangster maupun bentuk aksi-aksi kenakalan remaja lainnya.

Amerika membuat kebijakan yang membuka ruang-ruang eksistensi bagi anak muda sebagai sarana untuk menyalurkan hasrat dan energi anak-anak muda.

Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK

“Kita perlu belajar dari Amerika. Di Amerika pada tahun 1970-an, tingkat kenakalan remajanya waktu itu sangat parah. Kemudian apa yang dilakukan, mereka membuat liga basket SMA,” kata Sumrambah.

Menjadi gangster atau preman pada dasarnya bukan cita-cita anak-anak muda. Karena itu, lanjut Sumrambah, diperlukan berbagai alternatif bagi anak-anak muda untuk menyalurkan energi ke hal positif.

“Tidak ada orang yang bercita-cita menjadi preman. Tidak ada orang yang bercita-cita menjadi orang nakal. Nakal menjadi preman terus bertengkar itu sebenarnya karena saluran energi anak-anak muda yang kurang,” ucapnya.

Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024

Sehingga, nantinya ketika pasangan petahana ini diberi amanah memimpin Jombang untuk periode kedua, ruang aktualisasi akan diperbanyak.

“Harus diperbanyak ruang aktualisasi. Yang senangnya musik diarahkan ke musik, yang olahraga diarahkan ke olahraga, yang seni lukis diarahkan ke seni lukis, yang berkeinginan di penelitian kita arahkan ke penelitian dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga: Pelipatan Sortir Surat Suara, KPU Jombang Libatkan Ratusan Orang

“Hanya itu cara kita untuk mengalihkan energi anak muda. Anak muda ini kan adalah anak yang sedang ingin-inginnya mengaktualisasi keinginannya. Sedang mencari pengakuan diri. Selama masih ada ruang aktivitas yang mereka bisa lakukan untuk mengalirkan energi positif pasti akan mereka lakukan,” imbuh Sumrambah.

Kedepan, pihak berjanji akan memberikan wadah sebanyak mungkin kepada generasi muda untuk menyalurkan energi positif, agar terhindar dari aktivitas negatif.

“Itu yang harus kita lakukan kedepannya untuk menangani gangster dan sebagainya. Jombang bukan daerah gangster tapi memang ada bibit-bibit luar yang infiltrasi ke Kabupaten Jombang di beberapa titik terjadi,” ujar Sumrambah.

Baca Juga: Ratusan Karyawan Pabrik Wajan Berharap Mundjidah Wahab Jadi Bupati Jombang Lagi

Senada disampaikan Mundjidah yang juga turut hadir dalam diskusi bersama kalangan milenial dan Gen Z di kompleks Stadion Merdeka jalan Hayam Wuruk Jombang, itu.

“Jangan khawatir, meski usia kita tidak lagi muda, tetapi jiwa kita tetap muda. Kedepan, Insyaallah apa-apa yang diperlukan oleh anak-anak muda akan kita fasilitasi, kita buka ruang aspirasi selebar-lebarnya,” kata Mundjidah.

“Seperti yang disampaikan Mas Sumrambah tadi, sarana-sarana yang bisa menunjang kebutuhan anak-anak muda, apa-apa yang diperlukan untuk mengembangkan potensi anak muda, akan kita fasilitasi,” pungkas putri pendiri NU KH Abdul Wahab Hasbullah. (aan/van)

Baca Juga: Resahkan Warga, Polisi Ringkus 7 Anggota Gangster Bersajam di Jombang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO