Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, saat pelepasan para penerima beasiswa tani muda Indonesia dan taruna makmur. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com Gresik berkomitmen mendukung pemerintah melahirkan pahlawan pangan di masa depan melalui program Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur. Upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen perusahaan menciptakan pertanian berkelanjutan di masa mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan & Umum Gresik, Robby Setiabudi Madjid, di momen Hari Pahlawan Nasional 2024, Senin (11/11/2024). Ia menyampaikan, salah satu tantangan pertanian di Indonesia saat ini adalah masih rendahnya regenerasi petani, dan banyak generasi muda memilih menggeluti sektor lain karena dianggap lebih menyejahterakan dibandingkan pertanian.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia

"Tantangan regenerasi petani atau pahlawan pangan nasional menjadi tanggung jawab bersama. Gresik selain membangun masa depan pertanian Indonesia lebih modern dan potensial, juga mengambil peran aktif dalam menciptakan generasi penerus pertanian yang unggul," katanya.

Adapun program pertama yang dijalankan Gresik untuk regenerasi petani adalah Beasiswa Tani Muda Indonesia. Program ini untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada pertanian.

Jumlah penerima program beasiswa pada tahun ini ada 50 pelajar dari SMK jurusan pertanian di Jawa Timur. Sementara sejak program ini dibuka tahun 2022, sudah ada 150 siswa penerima. Beasiswa direalisasikan berupa bantuan biaya pendidikan setiap bulan selama satu tahun.

Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes

Robby mengatakan, Gresik melahirkan Pahlawan Pangan melalui program Taruna Makmur. Program ini membekali mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menjadi pendamping Program Makmur. 

Dalam pembekalan, Gresik bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (). Program makmur merupakan ekosistem pertanian yang diinisiasi Menteri , Erick Thohir, sejak 2021. 

Program yang berhasil meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani ini menggandeng banyak stakeholder mulai dari perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, pendamping pertanian, dan offtaker.

Baca Juga: Gerak Cepat Tim Damkar Petrokimia Padamkan Kebakaran Pabrik NPK

"Melalui Taruna Makmur, Gresik mulai tahun 2022 mengajak mahasiswa Polbangtan untuk turut aktif menjadi tenaga pendamping yang membantu petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan penghasilan petani, dalam rangka menciptakan pertanian berkelanjutan di Indonesia," urai Robby.

Ia menambahkan, program Taruna Makmur juga menarik perhatian , sehingga jangkauannya diperluas mulai tahun lalu. Selama 2022, total ada 30 Taruna Makmur yang disebar ke berbagai daerah di Indonesia, kemudian pada 2023 ada sebanyak 76 Taruna Makmur diberangkatkan ke seluruh Indonesia oleh , sedangkan untuk tahun ini ada 102 Taruna Makmur.

"Melalui program-program ini diharapkan para penerima sasaran termotivasi untuk turut aktif memajukan pertanian, serta mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk menjadi Pahlawan Pangan," pungkasnya. (hud/mar)

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Top 3 Diamond di Ajang TKMPN ke-38 di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO