SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Muncul 3 kontroversi usai penangkapan Ivan Sugianto, pengusaha hiburan malam yang ditangkap Kamis (14/11/2024) di Bandara Juanda karena mempersekusi siswa SMA Gloria 2 Surabaya.
Ivan Dipanggil Mabes TNI
Pertama, penangkapan di Bandara kamis sore terjadi karena Ivan tiba dari Jakarta. Muncul kabar keperluan Ivan ke Jakarta karena memenuhi panggilan dari Mabes TNI.
Baca Juga: Konflik Antara Camat Asemrowo dan Ormas BNPM Berakhir Damai
Seorang rekan Ivan yang bekerja di tempat hiburan malam milik Ivan mengatakan jika Kamis pagi di hari penangkapan, Ivan dipanggil oleh seseorang dari Mabes TNI di Jakarta.
“Sejak Kamis pagi itu handphonenya dia (Ivan) sudah tidak aktif dan pada Rabu malam dirinya bercerita di pangil oleh Mabes TNI. Nah, di situlah info terakhir tentang posisi Ivan,” kata narasumber yang enggan disebut namanya.
Ada 'Ivan Palsu' yang Ditangkap
Kedua, yakni ciri fisik orang yang ditangkap Unit PPA dan Jatanras Polrestabes Surabaya berbeda dengan ciri fisik yang dimiliki Ivan.
Baca Juga: Ngaku Tangan Kanan Wali Kota, Pria di Surabaya Bersama Rekannya Tipu 14 UMKM Warga Sememi
Namun, dugaan orang yang ditangkap adalah Ivan 'palsu' (pemeran pengganti) dibantah oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto.
"Kemarin itu benar yang bersangkutan ( Tersangka I) ditangkap saat di Bandara Juanda dan tidak ada peran pengganti," bantahnya.
Ia menambahkan, bahwa tersangka Ivan sekarang sudah ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Pria Tua Tercebur ke Pintu Air Jagir, Petugas Gabungan Sisir Lokasi
Kombespol Dirmanto juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar.
Polisi yang Tangani Kasus Ivan Diperiksa Propam
Ketiga, pada Jumat (15/11/2024) tersiar kabar jika pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya diperiksa Paminal Propam Polda Jatim terkait kasus penangkapan Ivan.
Dari narasumber yang berdinas di Polrestabes Surabaya, petugas dari beberapa unit di Polrestabes Surabaya diperiksa di Propam Polda Jatim.
Baca Juga: Bus Kota JMP-Bungurasih Tabrak Pembatas Jalan, Kerugian Capai Rp25 Juta
“Untuk perkembangan tersangka Ivan belum bisa kami utarakan karena beberapa unit sedang diperiksa oleh Paminal Propam Polda Jatim,” ujarnya singkat, Sabtu (16/11/2024).
Dari keterangan perwira itu, BANSGAONLINE mencoba mengonfirmasi kepada Kasi Propam Polrestabes Surabaya AKP Kamid.
“itu benar ada pangilan dan diperiksa (di Propam Jatim) tapi bukan kami (Polrestabes Surabaya) namun Polda Jatim,” ujarnya.
Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya
Hingga berita ini dimuat, Humas Polda Jatim belum bisa memberikan keterangan resmi. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News