Peserta JKN dari Kediri ini Tekankan Pola Hidup Sehat dan Bersyukur

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nafa Vanya Putri (17) sebagai salah satu peserta JKN yang beralamatkan di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, dengan segmen kepesertaan PBI mengingatkan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dan selalu bersyukur.

Sebagai seorang pelajar, Nafa menyebutkan jika menjaga kesehatan tubuh sangat penting dilakukan supaya dapat menjalani aktivitas sehari-harinya dalam mengenyam pendidikan. Ia menceritakan usahanya dalam menjaga tubuh supaya tetap sehat adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik.

Meskipun di sekolahnya terdapat mata pelajaran olahraga, tidak membuat Nafa cukup hanya dengan sekali berolahraga. Ia mengaku rutin melakukan jalan pagi untuk membuat tubuh lebih bugar dan sehat.

“Menjaga kesehatan itu sangat penting ya, apalagi saat ini saya masih sekolah dan sudah kelas 12 pastinya banyak kegiatan seperti magang dan juga ujian. Untuk itu perlu menjaga tubuh tetap fit supaya bisa melakukan aktivitas sehari-hari," ucapnya beberapa waktu lalu.

"Di sekolah kan ada pelajaran olahraga, tapi menurut saya masih kurang jika hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu, itu pun cuma sebentar. Jadi setiap pagi saya jalan kaki untuk lebih bugar badannya,” imbuhnya.

Tidak hanya berolahraga, ia menyebut makanan yang masuk ke dalam tubuh juga perlu diperhatikan supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Karena tidak banyak penyakit yang timbul diakibatkan dari makanan yang tidak sehat.

Nafa mengungkapkan, jika dia senantiasa mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung banyak buah dan sayur. Dengan begitu, tubuhnya akan selalu sehat.

“Kalau makanan selalu diusahakan konsumsi buah dan sayur supaya tubuh tetap sehat. Kadang kan kalau konsumsi makanan yang seperti junkfood itu bisa menyebabkan penyakit, misalnya ya sakit tenggorakan kemudian batuk. Jadi ya harus benar-benar dijaga makanannya,” tuturnya.

Selain rajin berolahraga dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur, Nafa tidak lupa menerapkan pola tidur yang cukup dalam sehari. Karena aktivitasnya yang padat sebagai pelajar, membuat Nafa menyadari jika tidur larut malam akan menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuhnya.

“Untuk tidur sudah tidak pernah yang sampai malam atau sengaja begadang. Mungkin karena sudah lelah dengan melakukan aktivitas sehari-hari jadi tidur saya selalu cukup kurang lebih selama 7 jam. Ketika bangun tidur badan rasanya juga enteng," paparnya.

"Dulu pernah begadang karena banyak tugas yang harus dikerjakan sehingga tidur hanya beberapa jam saja dan ketika bangun badan terasa kurang fresh dan masih lelah karena kurangnya jam tidur yang cukup,” cetusnya.

Sebagai penutup, Nafa sebagai peserta JKN dengan segmen PBI merasa sangat bersyukur karena mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis, sehingga ia tidak perlu membayar iuran rutin per bulan karena sudah ditanggung oleh pemerintah. Kini, ia merasa lebih aman karena memiliki dua perlindungan yang datang dari dirinya melalui menjalankan pola hidup sehat dan JKN yang memberikan jaminan kesehatan jika suatu saat memerlukannya.

“Alhamdulillah berkat pemerintah saya jadi punya JKN secara gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi sekarang saya memiliki dobel proteksi melalui diri saya sendiri yang harus rajin menerapkan pola hidup sehat, dan proteksi lainnya datang dari JKN yang memberikan penjaminan layanan kesehatan jika suatu saat sakit dan butuh berobat,” pungkasnya. (uji/BPJS Kesehatan)