Menteri ATR/BPN Beberkan Gagasan Wakaf Produktif demi Kesejahteraan Rakyat

Menteri ATR/BPN Beberkan Gagasan Wakaf Produktif demi Kesejahteraan Rakyat Menteri ATR/BPN saat memberi sambutan di depan awak media.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri ATR/, Nusron Wahid, mengemukakan gagasan terkait wakaf produktif. Menurut dia, wakaf produktif bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

"Selama ini konsep wakaf produktif belum populer di Indonesia. Kalau di timur tengah sudah populer, bahkan ada bank wakaf. Karena itu, kita mendorong kerja sama dengan BWI (Badan Wakaf Indonesia) untuk mendorong pentingnya wakaf produktif ini," ujarnya saat media gathering yang digelar Kementerian ATR/ pada Kamis (28/11/2024) malam.

Baca Juga: Kantah Kabupaten Pasuruan Gelar Audiensi Sengketa Tanah Warga Kayu Kebek

Ia menjelaskan, wakaf produktif ialah suatu konsep di mana tanah wakaf didaftarkan dengan sertifikat Hak Pengelolaan (HPL), lalu di atas tanah tersebut badan pengelola wakaf melakukan kegiatan produktif yang menghasilkan pendapatan. Penghasilan dari tanah wakaf tersebut kemudian dapat difungsikan untuk kemaslahatan umat.

Nusron memberikan contoh bagaimana pengelolaan tanah wakaf di Arab Saudi. Tanah peninggalan Utsman bin Affan didirikan hotel megah yang kemudian membuka lapangan kerja, serta penghasilannya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dalam pengelolaan wakaf produktif ini, ia mengusulkan untuk berkolaborasi dengan Bank Tanah sehingga tanah yang diwakafkan tetap terjaga. 

Baca Juga: Kantah Kabupaten Pasuruan Serahkan 239 Sertifikat Tanah ke Warga Kedemungan

"Terkait ini bisa gandeng Bank Tanah, jadi bisa HPL-nya di bawahnya atas nama Bank Tanah, kemudian di atasnya bisa dilakukan kegiatan salah satu contohnya untuk menunjang ketahanan pangan," ujarnya.

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala , Ossy Dermawan; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/; serta sejumlah wartawan dari berbagai media nasional. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO