KOTA BLITAR,BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar Blitar memastikan tidak akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Blitar usai santer kabar PSU di dua kecamatan.
Sebelumnya, PSU direkomendasikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di dua Kecamatan.
Baca Juga: Jadi Kota Nomor 7 Paling Toleran se-Indonesia, Kota Kediri Jadi Tujuan Kunker FKUB Blitar
Yakni Kecamatan Sananwetan dan Kecamatan Sukorejo. Rekomendasi itu diberikan melalui surat yang dikirim Panwascam ke PPK.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya menuturkan, seluruh tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan telah selesai pada 30 November 2024.
Proses tersebut, yang melibatkan tiga kecamatan di Kota Blitar, telah menghasilkan data sah yang terintegrasi ke dalam sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) milik KPU RI. Rangga menegaskan, data ini dapat diakses publik sebagai bentuk transparansi.
Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024
Namun kemudian, perkembangan dinamika, Panwascam di dua kecamatan mengeluarkan rekomendasi PSU ke PPK.
Rekomendasi ini didasarkan pada dugaan pelanggaran administratif di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami kemudian melakukan kajian sesuai PKPU nomor 15 tahun 2024 dimana jika ada potensi pelanggaran administrasi KPU tidak boleh langsung memutuskan untuk dilakukan PSU. Dan setelah kami kaji, di Kota Blitar tidak akan dilakukan PSU," ujar Rangga, Selasa (3/12/2024).
Baca Juga: Rekapitulasi Tingkat KPU Kota Batu : Nurochman-Heli Suyanto Unggul 50,32 Persen
Hal itu, lanjut Rangga, telah diputuskan dalam pleno yang digelar pada 2 Desember 2024 hingga pukul 23.00 WIB.
"Rekomendasi tersebut hanya bersifat potensi, yang sempat mengakibatkan penundaan pada beberapa tahapan, termasuk di tingkat kota. Alhamdulillah, tadi malam pukul 23.00 WIB, kami telah menetapkan dalam rapat pleno tingkat kota bahwa PSU tidak diperlukan," imbuhnya.
Selanjutnya, tahapan Pilkada Kota Blitar 2024 akan dilanjutkan dengan proses rapat pleno rekapitulasi di tingkat kota pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
"Setelah ini kami akan melanjutkan kembali tahapan pleno rekapitulasi tingkat kota pada 4 Desember," pungkas Rangga. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News