SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Permana (32) dan Rio Mahardika (27) keduanya warga Jl Kedodong Kidul I kakinya diberondong 5 kali tembakan oleh anggota Polsek Sukolilo, karena melawan. Keduanya adalah komplotan begal yang sudah lama diincar.
Kapolsek Sukolilo Kompol Nurijanto didampinggi AKP Akhyar mengatakan, anggotanya menangkap pelaku setelah terjadi kejar-kejaran. “Mereka tumbang setelah ditembak kaki keduanya," ujar dia.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Saat beraksi, Dewan dan Rio bersenjatakan clurit. Keduanya beraksi dengan memilih hari yang sudah ditentukan dukun. "Saya disuruh membegal hari Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu, lain hari itu dilarang, dan juga tidak boleh memilih perempuan, harus laki-laki," kata satu pelaku.
Mereka sudah beraksi di 20 TKP, dan tak pernah tertangkap. Namun Sabtu (14/9) malam ternyata keduanya tertangkap. Uniknya, merek tertangkap karena melanggar larangan dukun, yakni merampas sepeda motor perempuan.
Meski berhasil merampas motor Honda Revo milik korban, dua dari delapan pelaku berhasil tertangkap polisi yang kebetulan kring di wilayah ini. Motor curian tersebut biasanya dijual ke Madura seharga Rp 2,5 juta hingga 3 juta.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
"Dari enam teman pelaku yang lain tetap kita kejar. Karena terdeteksi para gerombolan ini kerap nongkrong di terminal Joyoboyo samping Polsek Wonokromo," tutupnya. (yan/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News