KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Kadis PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat dan Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu meninjau lokasi tanah longsor di RT 49/RW 07 Dusun Sabrangbendo, Giripurno, Kota Batu, Rabu (18/12/202424).
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengungkapkan, perbaikan tanah yang longsor sudah ditindaklanjuti dan sedang dalam proses.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Harapannya, dengan gerak cepat penanganan kejadian ini, maka akan menghindari bencana susulan.
"Hari ini sdh dilaksanakan kerja bakti pembersihan material longsor dan segera akan dibangun plengsengan irigasi agar pelayanan masyarakat tidak terganggu," ujar Agung Sedayu.
Ditambahkan, hari ini juga BPBD Kota Batu bersama PUPR sudah menghitung kebutuhan volume plengsengan dengan panjang 1 meter dan tinggi 2 meter yang terdiri dari 2 trap/susun.
Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Terjang Rumah Warga di Kota Batu, BPBD Keluarkan Sejumlah Rekomendasi
Material batu kali sudah datang 1 truk dan besok pasir didatangkan 1 truk terlebih dahulu, mengingat keterbatasan tempat untuk menaruh material.
"Insyaallah besok (Kamis) sudah dilanjutkan dengan melakukan kerja bakti warga," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, HM Didik Subiyanto mengungkapkan, pihaknya melalui komisi C yang salah satunya membidangi pembangunan berencana melihat lokasi.
Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Timpa Bangunan Milik Warga Bumiaji Kota Batu
"Kebetulan saya masih di luar kota. Barangkali nanti Komisi C yang melihat ke lokasi. Apakah bangunan itu berada di sempadan sungai atau tidak," ujar Didik Subiyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu, Selasa (17/12/24) kemarin menyebabkan bangunan yang akan digunakan warung atas nama Bapak Moh Eksan, warga RT 49 RW 07 Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji mengalami longsor.
Pondasi tanah urukan yang belum kuat dan bangunan yang berada di sempadan sungai serta derasnya debit air sungai mengakibatkan longsor. (asa/van)
Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News