Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal

Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal Sterilisasi gereja yang dilakukan petugas dari Polrestabes Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang perayaan Natal tahun ini, petugas gabungan dari Gegana dan Satuan Unit K-9 akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Dari pemeriksaan tentang keamanan gereja dan antisipasi bahaya teroris maupun bahan peledak, beberapa pihak manajemen gereja dengan kapasitas besar telah mengajukan sterilisasi ke Polrestabes Surabaya.

“Sebagian gereja telah mengajukan agar dilakukan pengecekan dan sterlisasi. Kebanyakan yang mengajukan gereja besar dengan kapasitas jemaatnya banyak, yang kecil kecil tidak,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).

Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Terkait rincian jumlah gereja yang telah mengajukan keamanan dan sterilisasi, ia belum bisa membeberkan secara gamblang.

“Kalau jumlahnya saya tidak tahu, pokoknya hanya 15 persen dari total gereja yang ada di Surabaya. Perkiraan untuk gereja dari kapasitas kecil hingga kapasitas besar sebanyak 300-an gereja, jadi Cuma 40 gereja. Tapi lebih detailnya bisa tanya ke Sat Intelkam, karena yang menangani perizinan,” ucapnya.

Sedangkan untuk langkah antisipasi tekait keamanan saat ibadah Natal dan kelancaran lalu lintas, Polrestabes Surabaya meminta para jemaat gereja untuk tidak membawa barang bawaan dengan ukuran besar.

Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam

“Itu diimbaukan agar mempermudah pihak kepolisian dalam melakukan pengecekan barang bawaan yang akan masuk melalui pintu utama gereja,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono, menyatakan pihaknya masih belum memiliki rincian secara detail berapa gereja yang telah mengajukan sterilisasi. 

“Jadi untuk pengajuan sterilisasi pihak manajemen gereja langsung ke Polsek masing-masing yang mempunyai wilayah. Setelah dari Polsek kemudian ke Kabag Ops, kalau kami hanya diinfokan saja bukan bermuara,” ujarnya.

Baca Juga: Sopir Ford Fiesta Tewas Usai Tabrak Motor Pengangkut Sampah di Surabaya, Apa Penyebabnya?

Ditanya soal imbauan yang menganjurkan jemaat gereja menggunakan transportasi umum, ia menyatakan petugas telah melakukan kalkulasi untuk mengantisipasi kemacetan yang diakibatkan kendaraan pribadi.

“Hal itu telah disampaikan kemarin oleh Kasatlantas Polrestabes Surabaya dalam rapat koordinasi. Bila itu diperlukan, nantinya akan ada imbauan tentang penggunaan jasa transportasi,” tuturnya. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO