Tahun 2024, Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu di atas Rata-Rata Jatim dan Nasional

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan ekonomi Kota Batu selama tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan, berada di atas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional.

Berdasarkan data, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Batu sebesar 6,19 persen. Sedangkan Jawa Timur 4,95 persen dan secara nasional 5,04 persen.

Baca Juga: Batang Keropos, Pohon Tumbang Timpa Bangunan di Kota Batu

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat konferensi pers bersama Forkopimda di Graha Pancasila, Balai Kota Batu, Kamis (2/1/25).

"Struktur ekonomi Kota Batu didominasi oleh UMKM seperti industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, serta informasi komunikasi. Selain itu, jasa hiburan dan pariwisata serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan," ujar Aries Agung Paewai.

Pada kesempatan itu, Aries juga menyinggung capaian kinerja ekonomi makro dilihat dari PRDB per kapita.

Baca Juga: Beri Arahan Bagi Tenaga Kebersihan, Pj Wali Kota Batu Apresiasi dan Minta Mengabdi dengan Tulus

Ia ungkapkan, PDRB per kapita sebagai indikator kesejahteraan rakyat, menunjukkan peningkatan dari Rp85,4 juta pada 2022 menjadi Rp93,2 juta pada 2023.

Bahkan, angka PDRB per kapita Kota Batu melebihi PDRB per kapita Provinsi Jatim sebesar Rp71,1 juta.

"Bila dibandingkan dengan kota dan kabupaten se-Jawa Timur, maka PDRB per kapita Kota Batu menduduki peringkat ketujuh," ungkapnya.

Baca Juga: Angin Kencang di Kota Batu, Pohon Tumbang Timpa Vila

Sementara itu, untuk capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah, Aries menyebut bahwa hingga akhir tahun anggaran 2024, realisasi pendapatan daerah menunjukkan tren positif.

Pendapatan daerah meningkat dari Rp1,048 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,082 triliun pada 2024 atau mencapai 97,40 persen dari target APBD sebesar Rp1,111 triliun.

Baca Juga: Beberapa Hari Tak Terlihat, Pria ini Ditemukan Tewas di Kamar Kos Kota Batu

Sedangkan capaian kinerja penyelenggaraan urusan desentralisasi pemerintahan, yakni rampungnya sepuluh proyek strategis daerah dengan anggaran senilai Rp58,2 miliar dengan realisasi mencapai seratus persen.

Proyek itu antara lain pembangunan  gedung SMPN 7 Batu, gedung aset Pemkot Batu, pembangunan rumah Pembina LVRI tahap 2, pelebaran jalan Bromo Semeru, pedestrian Jalan Panglima Sudirman.

Kemudian pedestrian Jalan Diponegoro, pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap 2, pembangunan rumah negara, pembangunan TP3SR Kelurahan Songgokerto, dan pengadaan 2 unit incinerator sampah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Warga Lapor Jika Ada Pohon Rawan Tumbang

Terkait perbaikan jalan, sampai dengan akhir tahun 2024, kondisi jalan kewenangan di Kota Batu dari total panjang 211.286 kilometer, jalan dengan kondisi status mantap sepanjang 197.698 kilometer atau 93,39 persen. Sementara sisanya sepanjang 13,988 kilometer dalam kondisi rusak sedang dan rusak berat.

Untuk angka kunjungan wisatawan, tahun 2024 mencapai 10.737.865 orang terdiri wisatawan nusantara sejumlah 10.718.403 orang dan wisatawan mancanegara 19.462 orang dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp1,9 juta per hari. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News