Camat Asemrowo Laporkan Ormas dan Akun yang Fitnah Dirinya Selingkuh ke Polda Jatim

Camat Asemrowo Laporkan Ormas dan Akun yang Fitnah Dirinya Selingkuh ke Polda Jatim Khusnul Amin saat menunjukkan surat laporan kepolisian

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khusnul Amin bersama kuasa hukumnya melaporkan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menuduh dirinya berselingkuh ke SPKT , Jumat (10/1/2025) pukul 13.30 WIB.

Selain itu, juga melaporkan akun yang memviralkan video yang bernarasikan jika dirinya membawa stafnya Devika Sari ke ruang kerja camat untuk berselingkuh.

Baca Juga: Beredar Surat Panggilan PPK SMP Kabupaten Malang oleh Polda Jatim Terkait Korupsi DAK 2023

Seperti yang diberitakan BANGSAONLINE sebelumnya, viral sebuah video saat sejumlah orang menggeruduk ruang kerja . Sejumlah orang tersebut menuduh Khusnul Amin berselingkuh dengan Devika, Senin (6/1/2025).

“Hari ini kami melaporkan dugaan tindak pidana penyebaran berita hoaks, pencemaran nama baik, atau fitnah terhadap klien kami yang dilakukan diduga beberapa akun. Dan salah satu anggota ormas, yang kami tidak bisa sebutkan karena masuk dalam materi,” ujar kuasa hukum Khusnul Amin di SPKT .

Pelaporan tersebut lantaran Khusnul Amin merasa difitnah dan diserang kehormatannya. Bahkan menganggupsikis dan keharmonisan rumah tangganya.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Sopir Bus Maut 'Ngeblong' sebagai Tersangka Usai Tewaskan 4 Orang di Kota Batu

Selain itu marwah Pemkot Surabaya tergangu karena adanya fitnah tersebut.

“Kami juga melaporkan lebih dari dua akun yang ikut memviralkan video fitnah tersebut. Kalau oknum orang 1 orang. Sementara 1 orang, dan nanti menunggu pengembangan penyidik (kepolisian),” tambahnya.

Dalam laporan polisi Nomor LP/B/67/I/2025/SPKT/Poldajatim menyebutkan sesuai laporkan pasal yang disangkakkan sementara ini, Pasal 45A jo pasal 27A UU ITE, ancaman 2 tahun penjara.

Baca Juga: Tak Terima Diviralkan Selingkuh, Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Camat Asemrowo Bakal Lapor Polda

Namun, Khusnul enggan menjelaskan secara gamblang apakah ormas (Barisan Nasional Pemuda Madura) yang dilaporkannya.

“Jadi untuk nama tidak bisa kami sebutkan namun nama ormas itu sesuai yang terekam dalam video yang tersebar di media sosial,” tutupnya. (rus/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO