
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - AG (34), warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, ditangkap jajaran Satreskrim Polres Probolinggo.
Dia ditangkap lantaran tega menghamili anak tirinya yang masih berusia 10 tahun.
Baca Juga: Indisipliner, 2 Personel Polres Probolinggo Dipecat
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AG harus mendekam di sel tahanan Mapolres Progolinggo setelah ayah kandung korban melapor ke polisi.
Korban diketahui hamil 2 bulan, akibat ulah bejat sang ayah tiri. Aksi itu dilakukan pelaku berulang kali di rumah korban di wilayah Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, membenarkan aksi rudapaksa yang dilakukan pelaku ke anak tirinya hingga hamil.
Baca Juga: Sukseskan Program MBG, Kejari Probolinggo Kembali Bagikan Paket Makanan untuk Siswa
Menurut polisi, aksi itu terungkap ketika JM (ibu korban) memeriksakan kesehatan korban ke bidan setempat. Namun, ibu korban terkejut karena korban dinyatakan tengah hamil dua bulan.
Selanjutnya, JM mendatangi rumah SL, mantan suaminya, sekaligus ayah kandung korban dan meminta bantuan agar korban dipindah sekolah di dekat rumah ayah kandungnya.
Saat itu, JM juga menunjukkan hasil tes kehamilan yang menyatakan korban tengah hamil dua bulan.
Baca Juga: Warga Kelurahan Wonoasih Probolinggo Usulkan Puluhan Program Saat Musrembang
"Awalnya korban tidak mau menjawab siapa yang merudapksa dirinya. Namun, setelah diajak jalan-jalan oleh ayah kandungnya, korban mengaku bila yang merudapaksa dirinya adalah ayah tirinya," kata Wisnu, Sabtu (11/1/2025) siang.
Setelah mendengar pengakuan anaknya, SL kemudian bersama warga mengamankan pelaku dan kemudian menghubungi Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo.
Tak butuh waktu lama, petugas mendatangi lokasi dan membawa pelaku ke Mapolres Probolinggo.
Baca Juga: Jaringan Internet Indihome di Kota Probolinggo Putus Lebih dari 3 Hari, Pelanggan Kecewa
"Dari pengakuan pelaku, ia merudapaksa korban dengan cara mengiming-imingi uang dengan nominal Rp2.000 hingga Rp10.000," ucap kapolres didampingi Kasi Humas Iptu Erdhania Pravita Shanty.
Hingga berita ditulis, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Unit PPA Satreskrim Polres setempat. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News