PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Viralnya pesta atau party yang dilakukan isi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo di Ketapang Indah, Banyuwangi direspons ketua KPU setempat, Aliwafa.
Aliwafa mengatakan, apa yang diberitakan media online terkait isu adanya 'Pesta' KPU dan menghambur-hamburkan anggaran hibah Pilkada adalah tidak berdasar.
Baca Juga: Merasa Difitnah, Kades Jangur Laporkan Pemilik Akun Tiktok ke Polres Probolinggo Kota
Menurutnya, apa yang dilakukan di Ketapang Indah, Banyuwangi murni merupakan KPU dengan agenda Rapat Kooordinasi (Rakor) evaluasi Badan Adhoc KPU.
"Itu tidak benar, kita murni melakukan Rakor Evaluasi bersama Badan Adhoc terkait laporan kegiatan dan keuangan sebagai bentuk Pertangjungjawaban kegiatan. Acara itu digelar selama 3 hari mulai tanggal 17 18 dan 19 Januari lalu. Kita mengundang 120 PPK dan sekaligus dihadiri perwakilan dari Polres, Kodim dan Pemkab," ujar Aliwafa kepada BANGSAONLINE, Senin (20/1/2025) sore.
Aliwafa mengaku jika kegiatan itu murni sebagai Rakor Evaluasi yang dilaksanakan secara bersamaan antar Devisi di KPU.
Baca Juga: Dua Kasi di Kejari Kabupaten Probolinggo, Kajari Pimpin Sertijab
"Evaluasinya per Devisi, seperti saya devisi keuangan yang berbeda dengan devisi lainnya. Bahkan, dari Kepolisian ada Pak Kabag Ops, Kompol Dugel dan dari Kodim dan Plt Asisten Heri dari Pemkab," terang Aliwafa.
Namun, lagi-lagi Aliwafa membantah jika foto-foto yang beredar adanya DJ dalam acara itu, tidak ada dalam Rondown yang dijadwalkan KPU.
"Disela-sela itu ada agenda lain yang tak terdaftar di acara Roundown, termasuk foto-foto itu diluar agenda acara resmi KPU," tegasnya.
Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Angkat Bicara soal Sisa NPHD
Seperti diketahui, viral pemberitaan terkait kegiatan KPU Kabupaten Probolinggo di Banyuwangi yang ditulis media online terkait penyelewengan dana Hibah yang digunakan KPU untuk kegiatan party di Banyuwangi. (ndi/van).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News