![Dinkes Kabupaten Kediri Tegaskan Tidak Ada KLB Kasus Demam Berdarah Dinkes Kabupaten Kediri Tegaskan Tidak Ada KLB Kasus Demam Berdarah](/images/uploads/berita/700/e6a2916a3a377cb07333efab91fe4dd9.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di Kabupaten Kediri dinyatakan tidak ada KLB atau kejadian luar biasa untuk kasus DB (Demam Berdarah) hingga Februari 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (6/2/2025).
Menurut dia, sejak Januari hingga bulan ini, meski ada kasus DB, tapi memang tidak ada KLB penyakit DB di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Semarak Pembukaan TMMD 122 di Pagung Kediri
Ia menyebutkan, jika saat ini jumlah kasus DB di Kabupaten Kediri mencapai 40 kasus, atau lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun lalu sebanyak 42 kasus. Kendati demikian, pihaknya mengingatkan bahwa Kabupaten Kediri masih menjadi endemis dari kasus DB.
"Bahkan hal ini menyebar mulai dari daerah dataran rendah, maupun dataran tinggi," katanya.
Dinkes, lanjut Khotib, terus melakukan pemantauan di semua wilayah lantaran Kabupaten Kediri merupakan wilayah endemis DBD, dengan tren kasus yang hampir serupa pada 2024.
Baca Juga: Cegah Anemia, Bunda Genre dan Wakil Bupati Kediri Berikan Edukasi Gizi ke Remaja Putri
Dengan adanya kasus DB yang diperkirakan akan mencapai masa puncak pada bulan Februari 2025, masyarakat diimbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri dengan cara sering menguras bak mandi, dan genangan-genangan air bersih di sekitar rumahnya.
"Setelah itu, dilakukan fogging, fokus untuk jarak 100 rumah dari penderita," ucap Khotib.
Berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Kediri, ia menyatakan total kasus demam berdarah pada tahun lalu sebanyak 542 dengan 5 korban meninggal dunia.
Baca Juga: Cegah Penderita DBD Bertambah, Nasdem Peduli Lakukan Fogging Pemukiman Warga di Kediri
"Kami berharap pada tahun 2025 ini, kasus demam berdarah bisa lebih turun kasusnya dan tidak ada yang meninggal dunia," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News