TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lahan bekas tambang milik PT Semen Indonesia (SI) seluas 8 hektar yang berada di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kini telah berubah menjadi pusat budidaya ikan nila.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT SI memberikan bantuan kepada warga ring 1 sekitar 50 ribu bibit ikan. Supaya lebih mandiri, pengelolaan budidaya ini diserahkan langsung pada warga dengan didampingi oleh Semen Indonesia Foundation (SMIF).
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
“Nanti hasilnya juga untuk masyarakat sendiri,” ujar Direktur Utama PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti kepada BANGSAONLINE.com, seusai melaunching program pengembangan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat terpadu di lahan bekas tambang, Rabu (23/9).
Menurutnya, pemanfaatan lahan yang digunakan untuk budidaya ini merupakan bagian dari integritas pengelolaan lingkungan hidup. Dengan menggunan sistem keramba, diyakini warga bisa memanen setiap 3 bulan sekali.
Selain dipakai budidaya ikan nila, embung bekas lahan tambang tanah liat ini juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian. “Hasilnya pun petani sekitar sini dapat 3 kali panen dalam setahun,” tuturnya.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Lanjut Sunardi, sebenarnya budidaya ini sudah dilakukan sejak 2011 silam. Di mana program ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan perusahaan guna membentuk desa perkasa yang berada di sekitar pabrik.
“Kebiasaan warga sekitar sini adalah menggeluti bidang pertanian, tapi kali ini kami mengajak masyarakat untuk mengelola budidaya ikan nila dengan didampingi SMIF, semoga berhasil,” bebernya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama PT SI juga menyerahkan 6.200 bibit ayam kampung super dan 300 ekor bebek petelur kepada warga ring 1. Selain itu, PT SI juga memberikan bantuan semen sebanyak 2.475 sak kepada instansi atau lembaga yang ada di Tuban serta penyerahan 37 ekor sapi kurban. (wan/rev)
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News