SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kamis (24/9/2015) sekitar pukul 18.00, mendadak gempar. Pasalnya. seorang laki-laki terjun bebas dari gedung yang sedang dalam tahap pembangunan, yaitu Mipa Tower ITS.
Dari data yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa terjun bebas pertama kali diketahui oleh satpam proyek, sekitar pukul 17.30 WIB. Melihat adanya kejadian itu, satpam tersebut langsung lapor ke Polsek Sukolilo.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
"Usai adanya laporan itu, kita datangi lokasi kejadian yang dibantu oleh Tim Identifikasi dari Polrestabes Surabaya," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Noerijanto.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo, guna dilakukan otopsi. Noerijanto menambahkan untuk identitas korban diketahui bernama Prof Dr Ngakan Ketut Laba Mahaputra, MSc, drh (62) warga Galaxy Bumi Permai F6 no 4 Surabaya.
"Kita masih meyelidiki korban terjun bebas dari lantai berapa, sebab gedung ini berlantai 13," tambahnya.
Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang
Kompol Nuryanto juga mengungkapkan bahwa menurut keterangan dari Riza, menantu korban, pada pukul 16.30 WIB, dirinya diajak jalan-jalan oleh korban ke ITS.
"Waktu di ITS, Riza disuruh pulang untuk mengambil HPnya yang ketinggalan. Ketika Riza datang, Pak Laba sudah tergeletak di bawah tower FMIPA ITS," katanya seperti dilansir suarasurabaya.net, Kamis malam.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban sering berolahraga di tempat itu karena sejuk banyak pepohonan. Selain itu, korban diketahui sudah menderita sakit selama dua tahun belakangan.
Baca Juga: Bersama Unair, FH UTM Jalin Kerja Sama dengan Faculty of Law Maastricht University
"Keterangan masih itu saja, karena keluarga sedang di Dr Soetomo, mengurus jenazah," kata Kapolsek. (beritajatim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News