MALANG, BANGSAONLINE.com – Empat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Pasuruan terus mematangkan perencanaan pembangunan jalan tembus Batu-Malang-Pasuruan. Sebab, pembangunan jalan tembus itu nantinya sangat bermanfaat sebagai bentuk sinergitas pembangunan empat daerah jika disetujui Pemerintah Pusat.
Kepala Bappeda Kota Batu, M Chori mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan serius antar Kepala Bappeda di tiga Daerah. Dimana pembahasan tersebut untuk mematangkan lokasi di mana pembangunan jalan tembus akan dibangun dan status tanah yang bakal dilewati jalan tembus tersebut nantinya seperti apa. “Karena ketersediaan tanah menjadi faktor utama dari realisasi rencana pembangunan jalan tembus melalui empat daerah itu,” jelas dia, Jumat (25/9).
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Untuk master plan jalan tembus itu sendiri, dikatakan M Chori, akan dilaksanakan pada tahun 2016 dan dibuat sama. Dengan begitu jalan tembus antar daerah tidak ada perbedaan. Selanjutnya, berdasar master plan tersebut akan diusulkan untuk bisa mendapat alokasi anggaran dari APBN.
Biasanya, ungkap Chori, Pemerintah Pusat bila mengetahui ada usulan proyek sinergitas antar daerah akan cepat disetujui. “Kami perkirakan baru tahun 2017 nanti bila usulan disetujui Pemerintah Pusat, maka jalan tembus melalui empat daerah mulai dikerjakan,” ungkap mantan Kepala Diskoperindag ini.
Untuk panjang total jalan tembus, tambah Chori, mencapai sekitar 34 kilometer. Di mana untuk Kota Batu sendiri dari proyek jalan tembus tersebut mendapatkan bagian pembangunan sekitar 16 kilometer. Namun, lanjut Chori, meski Pemkot Batu mendapat jatah pembangunan jalan tembus 16 km, jalan-jalan alternatif sebagai pendukung jalan tembus itu nantinya juga akan diutamakan pembangunannya.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
“Untuk itu, bila master plan sudah jadi barulah nanti Dinas PU dari empat daerah yang akan menindaklanjuti proyek jalan tembus tersebut,” usainya.
Terpisah, rencana pembangunan jalan tembus empat daerah didukung penuh DPRD Kota Batu. Alasannya, manfaat dari jalan tembus tersebut akan cukup besar terutama bagi perekonomian warga di pinggiran Kota Batu.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu, Heli Suyanto mengatakan, dalam pembangunan jalan tembus tersebut harus melibatkan empat Kepala Daerah sehingga ada persamaan dan pemahaman dalam visi-misi. Bukan hanya kerjasama antar masing-masing Kepala Bappeda.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
“Kami menilai bila dalam pembangunan jalan tembus ada kesepakatan empat kepala daerah tentu itu lebih baik dan posisi kebijakannya cukup kuat,” kata Heli Suyanto. (bt1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News