Batu Besar Jatuh di Proyek Tol Probowangi, Warga Minta Pihak Terkait Jaga Keamanan

Batu Besar Jatuh di Proyek Tol Probowangi, Warga Minta Pihak Terkait Jaga Keamanan Batu besar yang jatuh ke jalan raya di Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pascajatuhnya batu sebesar mobil yang jatuh ke jalan raya membuat para pengendara dan warga sekitar ketar-ketir. 

Mereka meminta agar pihak kontraktor atau rekanan pembangunan proyek Tol Probowangi tahap 3 itu untuk berhati-hati, dan menjaga keamanan pengendara dan warga sekitar yang sering ada di lokasi pengerjaan.

Baca Juga: Pria di Probolinggo Tewas Disambar Kereta Api

Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Adnan, yang kebetulan punya warung nasi di Puncak Binor mengaku khawatir atas jatuhnya batu besar di jalan raya. Menurut dia, batu kerap terjatuh di sekitar proyek Tol Probowangi.

"Diwarung selatan saya ini, serung juga batu jatuh. Untungnya, karena terhalang kayu, sehingga tak menimpa pemilik warung," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (23/2/2025).

Usai peristiwa terbut, ia menyatakan belum ada tindakan pembenahan dari pihak tol. Apalagi, saat ini pemecahan batu masih dilakukan. 

Baca Juga: Kapolres Probolinggo Datangi TKP Batu Jatuh, Pihak Penggarap Tol Hentikan Pemecahan Batu

"Sampeyan dengar kan, suara alat pemecah batu masih berbunyi. Mestinya, diberi pagar dulu, baru dilanjutkan," cetusnya.

Hal senada diungkapkan Nurul Huda. Ia merasa was-was atas insiden jatuhnya baru besar itu, apalagi suara berat breaker beton atau pemecah batu masih berlangsung hingga saat ini.

"Biar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Sebaiknya pemasangan fragmen harus dilakukan, agar batu yang jatuh tersangkut disana, tidak jatuh ke jalan lagi," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Karena Getaran Pekerjaan Tol, Batu Besar di PLTU Paiton Jatuh ke Jalan Raya

Sementara itu, Humas Wika, Hadar, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan join inspection bersama antara tim BKM, Wika konsultan.

Menurut dia, tidak ditemukan lokasi pasti batu tersebut berasal diakibatkan lereng lokasi yang tertutup vegetasi atau tumbuhan. Lalu, tidak ditemukan jalur yang dilalui oleh batu dari posisi awal sampai batu tersebut jatuh dijalan.

Hadar juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan mitigasi setelah kejadian batu jatu yang meliputi:

Baca Juga: Sukseskan Program MBG, Kejari Probolinggo Kembali Bagikan Paket Makanan untuk Siswa

1. Dilakukan SWA atai stop work action di lokasi pekerjaan.

2. Dilakukan stand down meeting bersama semua operator, pengawas pekerjaan dan HSE di lokasi pekerjaan

3. Pekerjaan bisa dilakukan kembali setelah pemasangan pagar pengaman ditambahkan sepanjang 20 meter untuk memproteksi pekerjaan di atasnya.

Baca Juga: Warga Kelurahan Wonoasih Probolinggo Usulkan Puluhan Program Saat Musrembang

4. Penambahan sinyal man untuk mengawasi alat yang bekerja di lokasi. (ndi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO