
BANGSAONLINE.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan figur akademik yang berkontribusi di tingkat nasional. Yakni Sonny Harry Budiutomo Harmadi, dosen Departemen Studi Pembangunan ITS, yang resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pada Rabu (19/2/2025).
Sebagai Wakil Kepala BPS, Sonny memikul tanggung jawab besar dalam menyediakan data yang tidak hanya dibutuhkan oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Keakuratan dan kredibilitas data menjadi aspek krusial dalam proses pengambilan kebijakan.
Baca Juga: Buka Prodi Baru S1 Bioteknologi, ITS akan Sediakan 10 Laboratorium dan Greenhouse
“Oleh karena itu, saya akan berupaya memastikan bahwa BPS terus menghadirkan data yang akuntabel,” tegas Sonny, Senin (24/2/2025).
Sebagai refleksi atas perjalanan akademiknya, lelaki kelahiran ia menyampaikan bahwa peran dosen tidak hanya terbatas pada kegiatan mengajar di kelas. Lebih dari itu, seorang akademisi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses pengambilan keputusan, baik dalam lingkup akademik maupun kebijakan publik.
Lebih lanjut, dosen yang pernah menjabat Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional ini menceritakan bahwa akumulasi pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan telah menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya.
Baca Juga: Sosialisasi Ground Check, Mensos Pastikan Penyaluran Bansos Akhir Maret Gunakan Data Baru
Berbagai kesempatan dalam kegiatan akademik pun turut membantunya berkembang dan memperluas wawasan di bidang statistik serta kebijakan publik.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Kepala BPS saat ini, Sonny menegaskan bahwa dua prinsip utama yang selalu dipegangnya adalah kerja keras dan dedikasi tinggi. Menurutnya, kedua aspek ini menjadi pondasi dalam setiap langkah yang diambil, baik di dunia akademik maupun pemerintahan.
"Dua hal ini pula yang selalu saya terapkan di sepanjang karier,” ujar Sonny.
Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan
Dosen yang pernah menjadi Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini juga mengatakan bahwa berkarya tidak harus terbatas pada satu tempat atau satu profesi tertentu. Baginya, yang terpenting adalah cara individu mampu berkontribusi secara positif di mana pun ditugaskan.
“Apa pun peran yang diemban, kita harus bertanggung jawab dan selalu memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Dengan dukungan penuh dari ITS, Sonny berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam sistem statistik nasional. Ia juga berpesan kepada para akademisi, khususnya di ITS, untuk tidak pernah berhenti belajar dan terus mengembangkan diri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Ikuti Rilis BPS soal Angka Inflasi Januari 2025 dan Hunian Hotel Desember 2024
“Saya percaya bahwa setiap individu harus terus berkembang agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," pungkasnya. (msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News