Tips Atasi Dehidrasi Berlebihan saat Puasa Ramadhan

Tips Atasi Dehidrasi Berlebihan saat Puasa Ramadhan Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com – Dokter spesialis gizi, Mulianah Daya, membagikan bagaimana anjuran mengonsumsi air putih selama Ramadhan supaya terhindar dari dehidrasi pada Minggu (2/3/2025).

Dokter Mulianah menyatakan bahwa kebutuhan asupan cairan pada orang dewasa mencapai 2.000 hingga 2.500 mililiter per hari. Nyatanya, orang yang menjalankan puasa sering kekurangan cairan pada tubuh.

Maka dari itu, pola 4-4-2 sangat dianjurkan dalam mengonsumsi air guna menjaga tubuh dari dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.

"Untuk sahur, biasanya kita jadi bagi 4 gelas, misalnya 2 gelas di awal dan 2 gelas di sebelum tutup sahurnya (waktu imsak)," ujarnya.

"Kemudian 4 gelas lagi saat buka, misalnya 2 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas lagi setelah shalat taraweh, dan juga 2 gelasnya saat sebelum tidur," imbuhnya.

Sementara itu, asupan cairan pada anak-anak terbilang sekitar 1.500 hingga 2.000 mililiter per harinya.

"Misalnya saja per gelasnya itu adalah 200 ml. Bisa kita bagi untuk anak-anak kalau memang kebutuhannya adalah 1.500 sampai 2.000 ml per hari,” katanya.

“Misalnya bisa dengan pola mengonsumsinya 3-3-2 atau 2-4-2 seperti itu," tambahnya.

Sebenarnya, kebutuhan cairan pada tubuh disesuaikan dengan masing-masing individu. Menurut Dokter Mulianah, pada bulan puasa, konsumsi cairan dibagi saat waktu sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

Selain itu, untuk orang yang memiliki penyakit tertentu, khususnya asam urat, disarankan untuk tetap terjaga dari dehidrasi. Hal ini dikarenakan pasien dengan asam urat tinggi tidak boleh mengalami dehidrasi. Maka dari itu, orang dengan penyakit tertentu dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan saat sebelum berbuka atau sesudahnya. (mg1)

Sumber: Antara