Warga Dukung Pembangunan The Nook, Pusat Kuliner Baru di Graha Famili Wiyung

Warga Dukung Pembangunan The Nook, Pusat Kuliner Baru di Graha Famili Wiyung Kawasan pembangunan The Nook, pusat kuliner di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembangunan The Nook di Jalan Boulevard Famili Selatan mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Proyek yang digarap oleh PT Sanggar Asri Sentosa (SAS) ini akan menghadirkan beragam fasilitas food and beverage (FnB) serta area perbelanjaan.

Jun, warga Blok T Graha Famili, menyambut baik kehadiran The Nook. Menurut dia, proyek ini akan memberi nilai tambah bagi kawasan tersebut.

"Saya setuju dengan keberadaan The Nook karena akan menjadi nilai tambah. Seperti di Citraland ada G-Walk, di Pakuwon ada Pakuwon Mall," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).

Ia juga menyesalkan adanya anggapan yang menyatakan seluruh warga menolak pembangunan tersebut.

“Kalau menolak mengatasnamakan seluruh warga, warga yang mana? Pro dan kontra memang pasti ada. Tetapi, saya rasa lebih banyak yang mendukung. Yang menolak hanya satu dua orang saja," cetusnya.

Jun menambahkan, mayoritas warga Graha Famili adalah profesional dan pengusaha yang mendukung iklim investasi.

"Rasanya tidak etis juga kalau kami menolak karena sebagai pengusaha kami tahu rasanya kalau usaha kami dihambat pihak lain," imbuhnya.

Dukungan juga datang dari warga Blok U yang merasa terbantu dengan hadirnya pusat kuliner di dekat rumahnya.

"Kalau saya selama masih di kawasan itu, oke. Itu bakal buka beberapa kafe. Lebih dekat juga dari komplek saya," katanya.

General Manager PT SAS, Veronica Puspita, memastikan seluruh dokumen perizinan telah dipenuhi, termasuk SKRK, PBG, dan analisis dampak lingkungan.

"Apa yang dipersyaratkan dinas-dinas terkait sudah kami penuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apa yang dipersyaratkan untuk dilengkapi akan kami lengkapi," ungkapnya.

Ditegaskan pula olehnya bahwa lahan pembangunan bukan fasilitas umum, melainkan telah menjadi milik PT SAS setelah dilakukan penggantian fasum di lokasi lain dan mendapat persetujuan dari dinas terkait.

“Kalau tidak menjadi lahan komersil tidak mungkin saya bisa mendirikannya," tuturnya.

Veronica menyebut pihaknya terbuka terhadap masukan warga, termasuk soal potensi kemacetan. Sebagai solusi, PT SAS telah menyiapkan area parkir tambahan di basement.

"Kami buat tambahan area parkir di basement supaya tidak macet," pungkasnya. (rus/mar)