Pj Bupati Gresik Minta PNS Netral dalam Pilkada

Pj Bupati Gresik Minta PNS Netral dalam Pilkada Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto, didampingi Sekkab, M Najib usai lakukan apel. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto memberikan atensi khusus terhadap pesta demokrasi Pilkada Gresik yang bakal digelar 9 Desember mendatang. Orang nomor satu di ini meminta kepada semua PNS (pegawai negeri sipil) agar tidak ikut terlibat dalam dukung mendukung pasangan calon atau politik praktis. Sebab, hal itu dilarang.

"Saya meminta dan menginstrusikan kepada semua PNS agar netral dalam Pilkada," kata Akmal ketika memimpin apel pagi di halaman kantor Pemkab Gresik, Selasa (29/9)

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Di hadapan para PNS, Akmal menegaskan, PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik agar bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015. "Sebab, netralitas PNS sudah diatur tegas dan jelas pada perundang-undangan ASN (aparatur sipil negara) nomor 5 tahun 2014," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Akmal juga berharap bantuan dan dukungan selama dirinya menjalankan tugas yang diberikan Gubernur Jawa Timur sebagai Penjabat Bupati Gresik. "Kepada anda semua agar selalu meningkatkan kinerja sesuai bidangnya masing-masing. Terutama dalam pelayanan masyarakat," pintanya.

Usai memimpin apel didampingi oleh Sekkab, M. Najib dan segenap pejabat Pemkab, Akmal kemudian melakukan kunjungan (sidak) ke kantor DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Gresik. Di sana, Akmal masuk masing-masing ruangan staf Sub Dinas yang ada di sana. "Saya ke DPU Gresik hanya sekadar ingin bersilaturahmi dan berkenalan dengan staf yang lain," katanya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Dalam sidak itum Akmal melihat para PNS yang sedang bekerja di ruangan masing-masing. Akmal sempat menyatakan ruangan tersebut terlalu sesak. "Kok terasa sangat padat ya dan terkesan terlalu banyak penghuninya. Bahkan ada yang berboncengan," kelakar Akmal.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik Pemkab Gresik, Bambang Isdianto mengatakan, kalau saat ini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan dan perluasan kantor yang lokasinya ada di belakang. "Ini nanti beberapa tempat akan pindah, termasuk ruangan saya ini," kata Bambang saat menemui Penjabat Bupati tersebut di ruang kerjanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO