
Daftar Isi
MADIUN,BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Cabang Madiun menggelar Forum Komunikasi untuk meningkatkan partisipasi badan usaha dalam Program Donasi JKN, Kamis (13/03/2025).
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo memberikan penghargaan kepada delapan badan usaha di wilayahnya atas komitmen dan kontribusi dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, kepada delapan badan usaha, yakni RSU Aisyiyah Ponorogo, RSU Muhammadiyah Ponorogo, RSUD dr. Harjono S Ponorogo, PT. Darmayu Puri Kencana (RSU Darmayu Ponorogo), PT. Daya Surya Sejahtera, Lazismu KL RSU Aisyiyah Ponorogo, RSU Muslimat Ponorogo, dan RS Yasyfin Ponorogo.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan, capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Ponorogo masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
Oleh karena itu, upaya peningkatan kepesertaan JKN melalui donasi badan usaha menjadi langkah strategis.
“Segala upaya kita lakukan untuk peningkatan jumlah kepesertaan, salah satunya melalui donasi dari badan usaha. Semoga ini dapat membantu capaian UHC di Kabupaten Ponorogo,” ujar Sugiri.
Program Donasi JKN
Program Donasi JKN yang dikelola BPJS Kesehatan memungkinkan masyarakat perorangan, badan usaha, atau lembaga lain untuk menjadi donatur dengan cara membayarkan iuran JKN bagi masyarakat kurang mampu.
Donatur dapat mengajukan data calon peserta kepada BPJS Kesehatan dan melakukan pembayaran melalui kanal yang tersedia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari, menegaskan bahwa prinsip dasar Program JKN adalah gotong royong, di mana masyarakat yang mampu membantu mereka yang kurang mampu.