LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini, 4 jamaah Haji Asal Lamongan yang dikabarkan hilang belum ditemukan keberadaannya paska tragedi Mina. Dugaan kuat ke-empat jamaah haji asal Sugio dan Sukodadi ini tersesat. Namun tim PPIH terus melakukan pencarian terhadap 4 jamaah Haji asal Lamongan tersebut.
Kasi Urusan Haji Kandepag Lamongan, Sonhaji kepada wartawan Selasa (29/9) mengatakan, hingga hari ini pihak PPIH di Makkah masih terus melakukan pencarian terhadap 4 jamaah Haji yang dikabarkan hilang tersebut. Sonhaji juga mengatakan, pihak keluarga dan Kemenag Lamongan juga sudah mengirimkan foto ke 4 jamaah Haji tersebut kepada PPIH.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Berbekal foto dari Lamongan tersebut, lanjut Sonhaji, pihak PPIH sudah melakukan pencarian dan mencocokkan foto 4 jamaah Haji asal Lamongan tersebut. "Pihak PPIH, dan ketua kloter serta KBIH asal jamaah tersebut berangkat juga telah lakukan pencarian," ujarnya.
Pencarian dilakukan mulai dari rumah sakit, hotel, bahkan tempat pemulasaran, namun belum membuahkan hasil. “Bahkan foto-foto jamaah yang hilang sudah dicocokan namun tidak ada yang cocok,” ungkapnya.
Dengan tidak cocoknya foto dengan data yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi maka pihaknya berkeyakinan kalau empat jamaah asal Lamongan ini tersesat. "Yang pasti mereka tersesat entah di mana namun akan terus dicari," jelasnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Lebih jauh, Sonhaji mengatakan, dengan berbekal foto korban tersebut pihak PPIH terus melakukan upaya pencarian terhadap kedua pasangan suami istri tersebut. "Upaya pencarian akan terus kami lakukan," tandasnya.
Seperti diketahui, 4 jamaah Haji asal Lamongan dikabarkan hilang paska tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah Haji tersebut. Keempat jamaah Haji yang dikabarkan hilang tersebut adalah Mat Safii bin Samijo dan istrinya yang bernama Rukmiati binti Sanusi warga Dusun Guyangan, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio. Selain itu, jamaah Haji Asal Lamongan yang masih dinyatakan hilang tersebut adalah Juriama bin Makri dan Wati binti Ibrohim, keduanya adalah pasutri Asal Dusun Bulakatu, Desa Sumberaji, kecamatan Sukodadi. Keempat jamaah ini berangkat dari kloter 28 embarkasi Surabaya. (ais/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News