Amankan Misa, Polres Surabaya Kerahkan K-9 dan 1.180 Personel

Amankan Misa, Polres Surabaya Kerahkan K-9 dan 1.180 Personel Kapolrestabes Surabaya mengunjunggi gereja yang dipergunakan untuk Misa Jumat Agung bagi umat kristiani. foto: rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA (BangsaOnline) - Polrestabes Surabaya mengerahkan K-9 dan personel Penjinak Bom (Jibom) untuk mengamankan pelaksanaan Misa Jumat Agung bagi umat kristiani. Selain itu, Polres juga menerjukan 1.180 personel yang disebar di seluruh gereja di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta yang didampingi Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran meninjau langsung pengamanan Misa Jumat Agung di beberapa gereja, kemarin (18/4). Salah satu gereja yang dikunjungi yakni Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa) Jl. Kepanjen Surabaya.

Di gereja tersebut, petugas keamanan gereja beserta anggota polisi yang ditempatkan, memeriksa setiap jemaat yang masuk, termasuk memeriksa barang bawaan jemaat, dengan menggunakan metal detector.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, Polrestabes Surabaya yang didukung Polda Jatim, melakukan pengamanan di 398 gereja yang tersebar di Kota Surabaya pada pelaksanaan Paskah bagi umat kristiani. Menurutnya, jumlah personel yang ditempatkan disesuaikan dengan besar kecilnya gereja dan jumlah jemaat yang melakukan ibadah.

"Polrestabes bersama polsek jajaran dan diback up Polda Jatim melakukan pengamanan di setiap gereja yang melakukan misa Jumat Agung. Masing-masing gereja berbeda jumlah personelnya, tergantung besar kecilnya gereja," kata Setija Junianta di sela-sela meninjau keamanan Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Jl Kepanjen, Surabaya.

Dalam pengamanan tersebut, Setija menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak gereja untuk melakukan pencegahan, dengan meningkatkan pengamanan. Selain itu, Babinkamtibmas sudah bekerjasama dengan pemuda gereja untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

"Kami sudah koordinasi dengn pihak gereja untuk meningkatkan keamanan saat misa akan dilaksanakan," ujarnya.

Setija juga menerangkan, sebelum pelaksanaan ibadah Misa Jumat Agung, pihaknya telah melakukan sterilisasi di setiap gereja besar. Dalam pelaksanaan sterilisasi, dilibatkan unit Jibom Polda Jatim dan unit K9 Polrestabes, untuk memastikan gereja benar-benar steril dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sejauh ini kemanan masih kondusif, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," kata Setija.

Menurut Junianta, untuk memastikan keamanan, pihaknya datang langsung ke gereja. Tujuanya, kata dia, agar jemaat bisa dengan tenang melakukan misa Jumat Agung.