Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib (pegang mik), memberikan keterangan terkait layanan libur Lebaran 2025, Rabu (19/3/2025). Foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Sidoarjo bakal mendirikan posko layanan kesehatan bagi para pemudik selama libur lebaran 2025.
Posko layanan kesehatan itu di antaranya didirikan di Terminal Purabaya, Waru Sidoarjo.
Pelayanan kesehatan ini disiapkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pemudik.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menjelaskan posko tersebut tidak hanya melayani peserta JKN. Tetapi juga untuk masyarakat umum yang membutuhkan bantuan medis selama perjalanan.
"Posko ini bertujuan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pemudik. Nantinya posko akan beroperasi mulai 26 hingga 30 Ramadan di titik strategis yang dilalui pemudik," kata Munaqib, Rabu (19/3/2025).
Dijelaskannya, dalam posko layanan kesehatan tersebut juga akan disediakan berbagai fasilitas, termasuk tempat istirahat dan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis yang bertugas 24 jam.
Selain itu, tersedia layanan ambulans bagi yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit. "Jika ada pemudik yang perlu dirujuk ke rumah sakit, ambulans dengan sopir dan tenaga kesehatan siap membantu," ujar Munaqib.
Ia mengimbau bagi pemudik dengan penyakit kronis agar mengimbau agar membawa obat-obatan yang cukup selama perjalanan.
Bagi Pemegang Program Rujuk Balik (PRB) dapat mengambil obat hingga tujuh hari sebelum jadwal pengambilan rutin.
"Layanan di posko dapat diakses tanpa prosedur administrasi yang berbelit. Pemudik cukup menunjukkan identitas dan menjelaskan keluhan kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan," tutur dia.
Munaqib menambahkan, upaya ini menjadi bagian dari komitmen BPJS Kesehatan dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2025.
Dengan adanya posko mudik, BPJS Kesehatan berharap pemudik bisa menjalani perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Selain posko layanan kesehatan, BPJS Kesehatan Sidoarjo juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo untuk memastikan seluruh puskesmas di Kota Delta, untuk menerima siapa pun peserta JKN.
Selain itu, untuk pelayanan kesehatan yang gawat darurat dan rujukan, disiagakan 23 rumah sakit (RS) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Sidoarjo. (sta/rev)
