
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen dan kesiapan Jawa Timur dalam percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Hal ini disampaikan dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/ Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Timur di Jatim Expo Surabaya, Rabu (30/4/2025).
Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur sepenuhnya mengikuti seluruh kebijakan dan arahan Presiden Prabowo dan Menteri Koordinator (Menko) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus di Jatim.
“Kalau Pak Presiden punya program Sekolah Rakyat, kami siap menyukseskan program Sekolah Rakyat. Kalau Pak Presiden punya program bagaimana kita swasembada pangan, kami pun siap di garda terdepan menyukseskan program ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
“Maka hari ini pun, kami ingin menyampaikan untuk program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, bismillah kami siap di garda terdepan untuk menyukseskan program ini,” lanjutnya.
Kesiapan itu, kata Khofifah, ditunjukkan dengan progress pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini, lanjutnya, sudah terbentuk 1.247 koperasi yang tersebar di 18 kabupaten dan dua kota di Jawa Timur.
“Alhamdulillah per 29 April 2025, ada 1.247 desa yang telah melaksanakan musyawarah desa/ kelurahan dengan rincian 1.166 unit koperasi desa dan 81 unit koperasi kelurahan. Insya Allah kita maksimalkan sambil menunggu SE Mendagri,” kata Khofifah.
“Dari 8.494 desa dan kelurahan di Jawa Timur, kami mohon beberapa hal penting terkait upaya percepatan pembentukan kopdes Merah Putih sesuai INPRES Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih bisa disampaikan kepada seluruh Kepala Desa maupun Lurah yang hadir disini,” imbuhnya.
Harapannya, lanjut Khofifah, nantinya akan ada hal-hal yang bisa menjadi rekomendasi strategis pada pertemuan kali ini. Pertama, pihaknya berharap Surat Edaran Mendagri bisa segera diterbitkan.