Kakak Beradik di Surabaya ini Kompak Rampas Motor

Kakak Beradik di Surabaya ini Kompak Rampas Motor

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sindikat pelaku curanmor yang melibatkan kakak dan adik berhasil diringkus Resmob Satreskrim Poltrestabes Surabaya. Mereka adalah Yuni Astuti (22) warga Sawapulo Kulon gg IV dan Zainal Abidin (25) Tahun warga Jati Purwo GG IV. 

AKP Agung Pribadi Kanitresmob Satreskrim Polrestabes memberikan keterangan perihal kronologi kejadian pada (20/9) lalu. Awalnya Yuni janjian dengan Moh Syawi alias Faris (korban) untuk bertemu di Taman Bungkul Surabaya. Usai bertemu, Yuni kemudian menghubungi tersangka Zainul Arifin yang kini masih DPO (Daftar Pencarian Orang) yang tak lain juga kakak Yuni.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Kemudian tersangka Zainul menyuruh Yuni untuk mengajak korban ke daerah Jembatan Merah Plasa (JMP). 

"Di tengah perjalanan tepatnya di daerah Kembang jepun tersangka mengambil alih kendaraan dengan alasan tersangka yang mengetahui jalannya," ungkap AKP Agung Pribadi kepada wartawan Senin (5/10) di Mapolrestabes Surabaya.

Agung melanjutkan, Setelah kendaraan dikuasai tersangka, tersangka memutari taman JMP yang di mana di Taman JMP tersebut sudah menunggu tiga teman yakni Zainal Abidin, Zainul Arifin (DPO) dan Rudi (DPO). Setelah di depan JMP, Yuni berpura-pura menyerempet tersangka Zainul. 

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

"Karena merasa kenak serempet, tersangka Zainul langsung menghentikan motor yang dikendarai tersangka Yuni dan korban.
Setelah berhenti, korban sempat dipukul oleh tiga tersangka (Zainal, Zainul dan Rudi). Karena kunci masih menancap, Yuni Langsung membawa lari sepeda motor korban," kata Agung.

Polisi saat ini masih memburu kedua tersangka yaitu Zainul Arifin dan Rudi. Sementara menurut Yuni, dirinya tidak mempunyai niat sebelumnya untuk melakukan tindak pidana pencurian ini. Wanita asal Bangkalan ini mengaku jengkel kepada korban karena merasa dilecehkan sehingga dirinya menghubungi kakaknya.

"Saya merasa dilecehkan, sehingga saya menghubungi kakak saya. Dan saya tidak ada niat mencuri," ungkap Yuni.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Sementara menurut pengakuan Zainal Abidin, dirinya tidak tau jika dirinya diajak merampas motor. "Ssaya diajak dia (Zainul) katanya istrinya selingkuh, saya tidak tau kalau dia merampas motor," ungkap Zainal Abidin dihadapan penyidik. (yan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO