Lepas 541 CJH, Bupati Bangkalan Lantunkan Talbiyah Bersama Ratusan Pengantar Jemaah

Lepas 541 CJH, Bupati Bangkalan Lantunkan Talbiyah Bersama Ratusan Pengantar Jemaah Buapti Bangkalan, Lukman Hakim, saat melepas calon jamaah haji tahun 2025/1446 H.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melepaskan 541 calon jemaah haji (CJH) di depan Masjid Agung Bangkalan, Jumat (9/5/2025) pukul 09.15 pagi ini.

Pelepasan tersebut turut diiringi dengan lantunan talbiyah bersama ratusan pengantar calon jemaah haji (CJH) dan Forkopimda.

Pemberangkatan menggunakan 11 bus untuk menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Lukman berpesan kepada 541 jemaah agar menjaga nama baik Bangkalan dan tentunya Negara Indonesia di Tanah Suci nanti.

“Selain itu, kepada para CJH agar menjaga kesehatannya sehingga dapat melaksanakan haji dengan baik, menjadi haji mabrur, dan menjaga nama baik Bangkalan dan Indonesia," ucap Lukman dalam sambutannya.

Sementara, Kasubag Kemenag Bangkalan, Wafir, menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Bangkalan di tahun 2025 akan memberangkat sebanyak 671 CJH, berangkat hari ini ada dua kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 29 sebanyak 219 jamaah, dan kloter 30 sebanyak 320 jemaah. Dan sisanya, 130 jemaah akan berangkan beberapa hari kemudian.

"Untuk tahun 2025 ada 671 jemaah yang akan menunaikan ibadah haji, 541 jamaah dari kloter 29 dan 30 ada 541 jamaah, dan sisa akan di berankan kemudian sesuai syarikah (Badan Usaha yang di bentuk oleh Arab Saudi)," terang Wafir dalam sambutannya.

Sementara, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Arif Rahman mengatakan, jemaah haji untuk kloter 29 dan 30 akan berangkan dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 10.30 dan 12.40 besok Sabtu (10/5/2025)," terangnya kepada media.

Ia juga menjelaskan terkait tertundanya beberapa jamaah untuk kloter 29 dan 30 karena memang keputusan dari Arab Sauadi, dimana mereka meminta untuk satu kloter harus satu sayrikah atau service provider, yaitu badan usaha yang menyediakan layananan pendukung jamaah haji di Arab Saudi.

“Sementara sisa 130 akan di berangkat beberapa hari nanti, awalnya tergabung dalam kloter 49. Namun karena ada perubahan, jadi kloternya berubah, untuk kloter nomer berapa, itu wewenangnya ada di Kemenag Jatim. Tapi tidak akan lama, hanya hitunganya hari," ucap Arif. (uzi/msn)