SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terhimpit kebutuhan keluarga karena sudah tidak berkerja lagi, Avid Supriadi (23), warga jalan Kedungtarukan Baru Gg I, nekat mencuri burung cucak ijo seharga Rp 1,7 juta milik Totok Sugiarto anggota tentara di Perum RSS di Jl Wonosari blok A.
Tersangka tertarik untuk mencuri karena tiap harinya burung milik korban tidak pernah dimasukan dalam rumah dan tergantung di teras rumah. Ketika tersangka melintas di depan rumah korban, setelah melihat kondisi aman, tersangka segera melancarkan aksinya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Setelah berhasil burung itu, saya langsung pulang, dan rencanannya akan mencari pembeli. Belum sampai tujuan itu terlaksana, ternyata sudah tertangkap polisi. Sebelumnya tidak ada rencana untuk mencurinya,” terang tersangka, Selasa (6/10).
Tersangka mengaku nekat mencuri karena tidak punya uang untuk membeli susu, dan popok sekali pakai untuk anaknya yang usianya sekarang menginjak 15 bulan. Sebab, selama tidak berkerja lagi, semua kebutuhan rumah tangganya dibantu oleh orang tua istrinya.
“Saya tidak enak dengan mertua, jika selalu dibantu untuk kebutuhan keluarga. Tidak tahunya kini saya malah tidak bisa bertemu leluasa dengan anak dan istri saya,” imbuh tersangka.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Dalam keterangannya, AKP Yudo Haryono, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran menjelaskan, dalam menjalani penyidikan, tersangka mengaku sudah empat kali melakukan pencurian di komplek tersebut. Sedangkan burung yang dicuri tersangka antara lain, Kenari dan Love Bird.
“Burung hasil curian sebelumnya sudah dijual, namun yang terakhir ini belum sampai berpindah tangan. Sedangkan pengungkapan kasus ini, setelah dari hasil penyelidikan ada saksi yang mengetahui jika tersangka membawa burung berserta sangkarnya seperti ciri-ciri milik korban,” terang kanit. (yan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News