Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan saat Konferensi pers. (Ist)
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Polres Situbondo menggelar konferensi pers hasil pelaksanaan Operasi Pekat 2 Semeru, pada Jumat (16/5/2025). Operasi yang dilaksanakan sejak 1-14 Mei 2025 tersebut berhasil mengungkap 4 kasus.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan menjelaskan, secara khusus operasi ditujukan untuk menekan angka kriminalitas.
“Kita berhasil mengungkap sesuai dengan target, jadi 100% terpenuhi, 4 kasus itu merupakan kejahatan jalanan,” terang AKBP Rezi.
Dari 4 kasus tersebut diantaranya kasus penganiayaan dan pengoroyokan. Kasus pertama terjadi pada 12 Desember, di wilayah Besuki. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 2 tersangka.
Kemudian kasus yang ke dua terjadi pada 16 Desember, di Alun-Alun Kabupaten Situbondo. Kasus ke tiga, di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
“Yang terakhir, di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, kita berhasil mengamankan 7 tersangka,” urainya.
Kapolres Rezi menyampaikan bahwa kasus-kasus tersebut dikarenakan efek dari minuman keras.
“Sebagian besar didominasi karena pengaruh alcohol,” jelasnya.
Polres Situbondo akan tetap berfokus menekan angka kriminalitas. Karenanya, ia meminta masyarakat memberikan informasi lokasi penjualan minuman keras yang tidak berizin jika mengetahui.
“Kami berharap juga para orang tua dan warga masyarakat tetap memberikan pengawasan kepada anak-anaknya,” pungkasnya.
