
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Dalam upaya memberantas tindak premanisme dan kejahatan jalanan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan berhasil mengungkap 27 kasus selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) II Semeru 2025.
Operasi tersebut digelar selama 14 hari, terhitung sejak 1 hingga 14 Mei 2025, di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Sebanyak 27 kasus berhasil diungkap oleh petugas. Dari jumlah tersebut, enam kasus diproses melalui jalur penyidikan karena mengandung unsur pidana, sedangkan 21 kasus lainnya ditangani melalui pembinaan dan sanksi tindak pidana ringan (tipiring).
Sejumlah tersangka yang diamankan dalam operasi ini antara lain berinisial YAC, SH, SYD, TM & HR, USH, dan EMR. Mereka diduga terlibat dalam berbagai tindak kejahatan seperti pemerasan, pungli, intimidasi, penganiayaan, dan pengeroyokan.
Rilis hasil operasi disampaikan pada Jumat, 16 Mei 2025, di Mapolres Pasuruan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Andi Purnomo, didampingi Kasatreskrim AKP Adimas dan Kasi Humas Iptu Joko Suseno.
Operasi Pekat II Semeru merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman dan menekan angka kriminalitas, khususnya kejahatan jalanan dan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Enam kasus yang diproses hukum disertai dengan penyitaan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, sepeda motor, pakaian pelaku, serta rekaman video.
Salah satu kasus menonjol adalah penangkapan tersangka SYD yang kedapatan membawa senjata tajam dan kendaraan tanpa dokumen sah. Sementara itu, tersangka EMR diamankan karena dugaan penganiayaan.
Adapun 21 kasus lainnya, yang didominasi oleh praktik pungli di pasar, juru parkir liar, serta pemalakan di area publik, ditangani dengan pendekatan pembinaan sebagai upaya preventif.
Wakapolres Kompol Andi Purnomo memberikan apresiasi kepada jajarannya atas capaian dalam operasi ini.
Ia menegaskan bahwa Polres Pasuruan akan terus hadir dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
Senada dengan itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari aksi premanisme. (maf/par/van)