
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berharap Prasasti Harinjing asli dapat menjadi koleksi utama museum yang berlokasi di Desa Menang, Kecamatan Pagu.
Prasasti Harinjing yang ditemukan di Desa Siman, Kecamatan Kepung, memiliki nilai sejarah yang sangat penting karena menjadi cikal bakal hari jadi Kabupaten Kediri. Namun, hingga saat ini, prasasti tersebut masih tersimpan di Museum Nasional, Jakarta.
"Karena inti museum itu ya Prasasti Harinjing yang asli, nah itu yang akan kita pikirkan bagaimana nanti memulangkan," ujarnya usai mengunjungi dan melihat pameran temporer pre-launching museum, Rabu (18/6/2025).
Terkait koleksi yang akan ditampilkan di museum, ia berharap penataannya mengikuti storyline yang berurutan, sehingga setiap ruang penyimpanan koleksi memiliki alur cerita tersendiri.
Sebagai tempat yang menyimpan benda-benda bernilai sejarah, ia juga menekankan pentingnya pengamanan ekstra terhadap museum. Bahkan, pembangunan fisik museum pada tahun 2025 ini akan dilanjutkan dengan pemasangan pagar sebagai bagian dari sistem keamanan.
"Museum ini harus menjadi salah satu tempat yang nantinya menjadi ikon Kabupaten Kediri," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, menyebut pameran kontemporer pre-launching museum digelar pada 17-21 Juni 2025.
Dalam pameran tersebut, hanya sebagian kecil benda koleksi yang dipajang sebagai gambaran awal tentang museum yang akan dioperasionalkan. Salah satu masterpiece dalam koleksi yang dipamerkan adalah kepala Bodhisatwa.
"Tahun kemarin (2024) kita telah membuat storyline. Artefak yang kita temukan disusun berdasarkan sejarah dan dituangkan dalam DED (Detail Engineering Design)," kata Mustika.
Melalui pameran ini, diharapkan muncul berbagai masukan yang dapat menjadi dasar dalam penyusunan desain interior museum. DED museum ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Dikatakan olehnya, museum 2 lantai itu akan dioperasionalkan secara bertahap. Lantai bawah direncanakan mulai bisa dilakukan soft launching pada akhir tahun ini, sementara lantai atas akan menyusul pada 2026.
"Rencana kita akhir tahun ini bisa kita operasionalkan untuk lantai bawah, tapi secara keseluruhan Insya Allah tahun depan," pungkasnya. (uji/mar)