
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Polsek Rungkut dan tim inafis Polrestabes Surabaya masih mendalami tewasnya mahasiswi bernama ESN (21) warga Central Park Regency Gunung Anyar di Apartemen Gunawangsa Merr Surabaya pada Senin (30/6/2025) malam.
Dari hasil pemeriksaan polisi menemukan gunting di dekat jasad korban, ponsel, obat-obatan milik korban dan surata wasiat.
Sedangkan untuk alat bukti yang diperiksa di laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim antara lain, botol plastik berisi Sodium nitrite 98% dengan berat kemasan 500 gram.
Selain itu, kondisi tubuh korban saat ditemukan telah kaku, luka pada bibir atas sebelah kanan, luka memar di lengan sebelah kanan dan punggung tangan kanan.
Juga dari sisi kepala belakang ada benjolan, dan mulut mengeluarkan busa namun telah kering.
“Memang ada luka dikepala dan pungung, apakah itu karena terjatuh atau ada aksi lain masih kita dalami. Masih diperiksa di RS Bhayangkara Polda Jatim,” kata Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, Rabu (2/7/2025).
Agus juga membenarkan jika pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban.
“Surat Wasiat itu isinya pendek, bertuliskan “Saya meminta maaf kepada semua dan Mama bila punya salah”. Dan tulisan itu dibenarkan oleh ibu korban bahwa itu tulisan anak putrinya,” tambah Agus Santoso.
Agus menceritakan bahwa apartemen Gunawangsa Tower A yang menjadi TKP ditinggali oleh korban dan ibunya, Linda Wati.
Korban sempat bersikukuh kepada ibunya jika ingin berkuliah di luar negeri.
“Memang selama ini korban kerap merengek kepada ibunya terkait keingginan sekolah diluar Negri. Namun ibu kandung selalu menjanjikan karena terkendala biaya. Namun itu keterangan saksi tapi tetap kita dalami penyebab korban tewas apakah karena depresi bunuh diri atau ada hal lain,” pungkasnya. (rus/van)