Ribuan Pengunjung Saksikan Siraman Sedudo 2025, Bupati Nganjuk: Lereng Wilis Banyak Potensi Wisata

Ribuan Pengunjung Saksikan Siraman Sedudo 2025, Bupati Nganjuk: Lereng Wilis Banyak Potensi Wisata Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat mengambil air yang dibawakan gadis dari air terjun Sedudo. Foto: Bambang Dwi Julianto/BANGSAONLINE

Sebab, tidak semua lokasi yang memiliki daya tarik wisata yang masih alami memiliki pengelolaan yang mumpuni. Sehingga menurut Bupati, perlu adanya penataan.

"Ada tiga wisata yang saat ini bisa di kunjungi sebelum pulang dari air terjun Sedudo, yaitu, watu lawang, Singokromo dan Bukit surga, karena terletak tidak jauh dan satu jurusan arah pulang", ujar Marhaen.

Acara tahunan yang sarat nilai budaya ini mencatatkan antusiasme luar biasa. Lebih dari 1.000 pengunjung memadati area acara, jauh melampaui target awal yang hanya 500 orang.

Prosesi Siraman Sedudo diawali dengan menarikan tari amek tirto (mengambil air) yang dilakukan oleh sembilan penari yang masih perawan dan diikuti sembilan gadis berambut panjang yang masih suci untuk mengambil air di bawah mata Air Terjun Sedudo.

Ritual Siraman Sedudo dipimpin oleh sesepuh desa yang rangkaian ritualnya diiringi musik gamelan Jawa.

Belasan gadis belia diarak untuk mengambil air langsung dari bawah guyuran air terjun Sedudo.

Setelah selesai, para gadis yang sudah ditunjuk dengan dibantu beberapa orang perjaka mengambil air dari guyuran air terjun secara langsung.

Air yang disimpan dalam kendi kecil ini kemudian dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk di pakai jika sewaktu-waktu ada warga yang memerlukan. (bam/van)