SEGAR: Pengunjung mandi di bawah gerojokan air terjun Sedudo, kemarin (13/10). Foto: soewandito/BANGSAONLINE
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Nganjuk resmi membuka kembali obyek wisata air terjun Sedudo, paskalongsor, Juli lalu. Air terjun Sedudo dibuka kembali ditandai acara ritual siraman, awal bulan Suro kemarin. Meski demikian, Polres Nganjuk mengaku tidak merekomendasikan kawasan itu dibuka lagi hingga waktu tertentu.
Kabag Ops Polres Nganjuk, Kompol Sutono mengaku sempat terjadi alot antara kepolisian dan Pemkab Nganjuk terkait dibukanya kembali kawasan wisata ini. Hingga kini, pihaknya masih menyimpulkan kondisi Sedudo belum aman. "Kami memberikan rekomendasi untuk penutupan sementara hingga ada tim khusus yang berkompeten di bidangnya telah memeriksa kelayakan dinding tebing dan benda-benda di atas air terjun sedudo," ujarnya, kemarin (13/10).
Baca Juga: Bupati Marhaen Ajak Lestarikan Budaya Siraman Sedudo
Sementara, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman menyatakan, jika ritual siraman itu pertanda awal dibukanya kembali kawasan air terjun Sedudo setelah hampir 3 bulan ditutup. "Siraman ini menjadi tanda dibukanya kembali kawasan air terjun Sedudo yang menjadi ikon wisata Kabupaten Nganjuk," katanya, saat pembukaan kembali Sedudo, di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan.
Bupati mengungkapkan, alasan dibukanya kembali Sedudo, karena banyak pengunjung yang ingin merasakan sensasi guyuran mandi langsung di bawah air terjun. "Mandi di Sedudo bikin awet muda,” tandasnya.
Terkait keamanan kawasan wisata ini, dia memerintahkan jajarannya untuk mengawasi bagian-bagian di sekitar tebing dan jalur air terjun yang di atas. Dia menyimpulkan, meski aman, Sedudo perlu diwaspadai. (dit/sta)
Baca Juga: Air Terjun Sedudo Ramai Lagi, Pengelola Diminta Lengkapi Fasilitas untuk Lansia dan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
