Air di Wisata Grojokan Putri Ayu Nganjuk Mengering

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kondisi Obyek Wisata Grojokan Putri Ayu di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, memprihatinkan.

Wisata yang terletak di perbatasan Kabupaten Nganjuk dan Bojonegoro tersebut, saat ini tak mengeluarkan air alias mengering.

Kondisi tersebut patut disayangkan, mengingat Grojokan Putri Ayu potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam, dan bumi perkemahan.

Apalagi, di sekitar grojokan juga terdapat banyak gua yang lokasinya bertingkat-tingkat.

Gua tersebut oleh masyarakat dinamakan Gua Baung, karena jika ada suara teriakan, maka suaranya akan menggema.

Susilo, salah satu pemangku hutan wilayah Tritik, mengatakan mengeringnya sumber mata air grojokan disebabkan banyaknya endapan pasir dan lumpur.

Menurut Susilo, Grojokan Putri Ayu memang awalnya terbentuk dari sedimen batuan kapur berwarna putih yang mengkristal.

Sekadar informasi, letak Wisata Grojokan Putri Ayu tidak terlalu jauh dengan Waduk Semantok. Hanyak berjarak sekira 2 kilometer ke arah utara jalur menuju Bojonegoro.

Grojokan ini ditemukan sekira 10 tahun lalu, di tengah hutan.

Untuk menuju ke grojokan, pengunjung harus jalan kaki kira-kira 1 kilometer dari pintu masuk, melewati jalan setapak.(lan/rif)