Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Unair Gelar Pembacaan Puisi

Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Unair Gelar Pembacaan Puisi Sigit Ahmad, mahasiwa FIB, saat membacakan puisi Bencana Alam karya Heri Latief. foto :devi fitri afriyanti/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Siang tadi (21/10), ada pembacaan puisi di Universitas Airlangga dengan banyak menyampaikan kasus lingkungan. Mulai dari kebakaran hutan sampai tambang pasir liar. Puisi ini disampaikan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dalam acara baca puisi untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda, di kantin FIB, kemarin siang.

Acara yang diselenggarakan LISO (Lingkaran Solidaritas) ini bertujuan mengajak mahasiswa menggelorakan semangat Sumpah Pemuda, dengan cara membaca puisi. Demikian diutarakan Wahyu Eka, salah seorang panitia.

Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin

"Juga digelar meminjamkan buku, workshop, sablon kaos, diskusi buku, yang akan diadakan besok (hari ini, red) di taman baca. Dan untuk hari Jumat ada acara ngontel dengan rute dari kampus, WR Supratman, Tugu Pahlawan," kata Wahyu Eka.

Puisi-puisi yang dibacakan peserta dari ciptaan Wiji Thukul, Saud Situmorang, Heri Latief. Puisi-puisi yang dipilih, berisi tentang menyuarakan suara rakyat, kondisi rakyat yang sebenarnya, perlawanan sosial, posisi rakyat.

Anggota LISO terdiri dari mahasiswa dari FIB, FISIP, Fakultas Psikologi, Fakultas Vokasi (Kejuruan D3). Mahasiswa Fakultas Psikologi ini mengungkapkan, acara baca puisi dinilai lebih 'luwes' dan memiliki banyak makna. "Selain ada keindahan unsur sastra, kita juga mudah menyuarakan aspirasi melalui puisi," kata Wahyu. (sby2/rev)

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO