Tangani Aduan di Kelurahan Pojok, Wali Kota Kediri Pastikan Kenyamanan Warga dan Hak ODGJ Terjaga

Tangani Aduan di Kelurahan Pojok, Wali Kota Kediri Pastikan Kenyamanan Warga dan Hak ODGJ Terjaga Petugas Dinsos Kota Kediri saat berusaha memenangkan salah seorang yang terindikasi ODGJ. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, langsung merespons setelah menerima aduan warga, terkait adanya ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto. Aduan ini disampaikan melalui Lapor Mbak Wali 112.

Begitu memperoleh laporan, ia segera menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan pihak terkait untuk turun ke lokasi. Petugas kemudian menenangkan situasi serta melakukan penanganan medis awal kepada ODGJ tersebut.

“Begitu ada laporan masuk dari masyarakat kami langsung bergerak. Pada prinsipnya kenyamanan dan keselamatan warga harus diutamakan. Namun hak-hak ODGJ ini juga tidak boleh diabaikan harus diberi pengobatan,” kata Vinanda, Senin (25/8/2025).

Diungkapkan olehnya, Pemkot Kediri berkomitmen memberikan pendampingan agar masyarakat merasa aman, sekaligus memastikan ODGJ mendapatkan perawatan yang layak. 

Kepala daerah termuda ini juga menekankan bahwa pihaknya membuka ruang pengaduan masyarakat melalui kanal Lapor Mbak Wali 112. Harapannya, warga tidak segan melapor jika terjadi hal yang membahayakan lingkungan, termasuk terkait ODGJ.

“Terima kasih kepada warga yang cepat melapor dimana ini bentuk kepedulian bersama untuk menjaga lingkungan tetap aman. Jangan khawatir, pemerintah hadir untuk menindaklanjuti setiap aduan. Terpenting, kita harus menolong dengan cara yang baik dan tidak melukai mereka yang membutuhkan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan Minggu sore hingga malam pendamping ODGJ, TRC dan TKSK langsung mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen. Di mana dalam satu keluarga ini terindikasi gangguan jiwa. 

Salah satu keluarga pengidap ODGJ yang pertama sudah meninggal. Adiknya, lanjut Paulus, bernama Wahyudi ada di Panti ODGJ milik Pemprov RSBL Butuh Kras, lalu yang mengamuk dalam aduan yang diterila ialah Fauzan.

Menurut dia, Dinkes Kota Kediri melalui petugas Puskesmas sudah memberikan injeksi, Satpol PP melakukan pengamanan dan Dinsos penempatan PM di shelter sambil melakukan observasi setelah diinjeksi. Ada kemungkinan akan dibawa ke RS Lawang.

"Saat ini ODGJ bernama Fauzan ini berada di Barak Semampir. Tadi siang sudah diinjeksi dan kondisinya tenang namun tidak bisa diam. Apabila kondisi masih belum membaik dan dokter jiwa merujuk ke RS, maka akan segera dibawa Ke RSJ Lawang di Malang," paparnya. (uji/mar)