Gerakan pangan murah di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6 ton beras Bulog atau setara 1.200 kantong ukuran 5 kilogram habis terjual hanya dalam beberapa jam dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah Polri untuk Masyarakat yang digelar oleh Polsek Gempol, Selasa (26/8/2025). Beras tersebut dijual dengan harga subsidi Rp60 ribu per kantong, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Tingginya antusiasme warga Kecamatan Gempol, terutama dari Desa Ngerong, Carat, dan Gempol, membuat seluruh stok langsung diserbu pembeli sejak pagi.
Kapolsek Gempol, Kompol Indro Susetiyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Polri untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah, 1.200 kantong beras murah tersalurkan kepada warga. Antusias masyarakat sangat tinggi dan pelaksanaan berjalan aman serta kondusif,” ujarnya.
Untuk memastikan distribusi berjalan tertib dan lancar, jajaran Polsek Gempol turut mengawasi langsung di lapangan.
Indro menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk meringankan beban warga sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, memberikan apresiasi atas langkah jajarannya yang dinilai tepat sasaran dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Langkah kecil ini semoga membawa dampak besar bagi masyarakat Pasuruan,” tegas Jazuli Dani saat dikonfirmasi Bangsaonline.com.
Melihat tingginya respons masyarakat, Polsek Gempol berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di masa mendatang. Tujuannya adalah menjaga ketersediaan pangan murah bagi warga, terutama di tengah fluktuasi harga pasar yang kerap terjadi. (maf/par/mar)
