Prof Dr KH Asep Saaifuddin Chalim, MA, didampingi Mohammad Fachruddin dalam acara akad nikah Ajidannor dan Zahra Fatimah Yuniar di Club House Regency 21 Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya, Ahad (14/9/2025). Foto: bangsaonline
SURABAYA, BANGSAONNLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim menyampaikan khutbah nikah dalam akad nikah Ajidannor dan Zahra Fatimah Yuniar di Club House Regency 21 Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Dalam acara akad nikah yang dimulai pukul 0.8.00 WIB itu Kiai Asep menekankan pentingnya saling menyintai antara suami dan istri.
“Mencintai tapi tidak dicintai membuat kita merana. Dicintai tapi tidak mencintai membuat kita risih,” ujar pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu Ahad (14/9/2025).
“Yang baik saling mencintai,” tambah putra pahlawan nasional KH Abdul Chalim yang popular sebagai kiai miliarder tapi dermawan itu.
Kiai Asep sewaktu remaja memang gemar baca roman dan novel sehingga banyak perbendaharan kisah cinta. Bahkan bahasa-bahasa Kiai Asep cenderung bernuansa sastra dan puitis dalam menyampaikan pemikirannya.
Kiai Asep juga mengungkapkan bahwa rumah tangga yang didasarkan pada taqwa kepada Allah SWT akan mendatangkan banyak keberkahan hidup. Bahkan, menurut Kiai Asep, rumah tangga yang didasarkan pada taqwa akan mendapat banyak kemudahan, termasuk rezeki yang tak disangka-sangka.
Sebelum acara akad nikah digelar, Prof Dr Zainuddin Maliki, pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan sambutan, mewakili keluarga mempelai.
“Mantennya anak angkat Pak Facruddin,” kata Prof Zainuddin Maliki kepada BANGSAONLINE usai menyampaikan sambutan. Yang dimaksud Pak Fachruddin adalah Mohammad Fachruddin, pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur.
Dalam acara yang dihadiri keluarga dua mempelai itu juga hadir Dr Achmad Rubaie, Ketua Harian DPW PAN Jatim yang juga Ketua Pencak Silat Tapak Suci PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Acara sakral itu krmudian dipungkasi doa yang dipimpin Kiai Asep Saifuddin Chalim.
