
PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Ponpes Miftahul Ulum Desa Jati Urip, Krejengan, Minggu (14/9/2025).
Pada agenda tersebut, KH Hafidzul Hakim Noer terpilih menjadi Ketua Tanfidyah PCNU, menggantikan H Muzammil. Sedangkan, Rois Syuriah tetap dipegang KH. Wasik Hannan yang sebelumnya mendudukinya.
Sebelum ditetapkan sebagai Rois dan Tanfidyah ada dinamika yang sempat mencuat terkait penggiringan tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) oleh PCNU karena tidak menyebutkan dua sesepuh kiai di Probolinggo.
Namun, nyatanya dinamika itu berubah. MWC NU tetap menyebutkan lima tokoh tim AHWA untuk memilih Rois Syuriah. Kelima tokoh yang dipilih yakni KH. Mutawakil Allah, KH. Zuhri Zaini, KH. Munir Cholili, KH. Wasik Hannan dan KH. Ahsan Bahrul Ulum.
Dari lima AHWA, ternyata dipilih KH. Wasik Hannan untuk tetap menjabat Rois Syuriah. Sementara, untuk pemilihan Ketua Tanfidyah, muncul dua calon yang harus dipilih yakni KH. Tahfidzul Hakim Noer dan Ustadz Fauzan Hafidzi.
Dari pemilihan secara tertutup atau voting, KH. Hafidzul Hakim Noer yang merupakan pimpinan Sholawat Subhanul Muslimin mendapatkan 11 suara dan Ustadz Fauzan hanya mendapatkan 2 suara dan 1 abstain.
Dengan begitu, pimpinan Sidang pada Rapat Pleno pemilihan Ketua dan Rois Syuriah menetapkan KH. Hafidzul Hakim dan KH. Wasis Hannan sebagai Ketua dan Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan untuk periode 2025-2030.
“Saya akan berkhidmat kepada NU dan kiai,” ujar KH. Hafidzul Hakim Noer saat dikonfirmasi , Usai pemilihan.
Tidak hanya itu, menurutnya NU akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah terkait pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan.
"NU akan menjadi garda terdepan di Kabupaten Probolinggo. Dibidang kemiskinan, kita akan gerakkan Lazisnu dan perekonomian NU," imbuhnya. (ndi/van)