Penyuluhan narkoba yang dilakukan Polres Pasuruan ke pelajar di SMKN 1 Bangil.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar terus digencarkan. Satresnarkoba Polres Pasuruan menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) di SMKN 1 Bangil, Senin (15/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00-10.00 WIB ini diikuti oleh 50 siswa-siswi dan dewan guru, bertempat di aula sekolah yang dikenal sebagai salah satu SMK terbesar di wilayah tersebut.
Penyuluhan dipimpin oleh Ipda Satria Buana, Kanit 1 Satresnarkoba Polres Pasuruan, bersama Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, yang bertindak sebagai penyuluh.
Keduanya ditugaskan langsung oleh Kasatresnarkoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok, untuk memberikan edukasi kepada para pelajar.
Dalam pemaparannya, Satria menjelaskan berbagai aspek penting terkait narkoba, mulai dari pengertian dan jenis-jenisnya, faktor kenakalan remaja sebagai pemicu penyalahgunaan, modus peredaran, hingga cara menghindari jerat narkoba. Ia juga menekankan sanksi hukum yang berlaku bagi pengguna maupun pengedar.
Kegiatan berlangsung secara interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk berdialog langsung dan menyampaikan keresahan mereka, terutama terkait pergaulan di luar sekolah yang berpotensi menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba.
Secara terpisah, Kasatresnarkoba Polres Pasuruan menyampaikan bahwa sekolah merupakan salah satu target strategis bagi jaringan pengedar narkoba untuk menjangkau remaja.
"Karena itu, penyuluhan dianggap penting agar pelajar memahami risiko, mampu menolak ajakan, dan melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan," ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan ajakan agar para siswa SMKN 1 Bangil menjadi 'Duta Anti-Narkoba' di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memerangi bahaya narkoba sejak dini. (maf/par/mar)
