
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - 13 siswa SMA Negeri 2 Lamongan alami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). Akibatnya, para siswa tersebut, dilarikan ke rumah sakit.
Humas SMAN 2 Lamongan, Anggraeni mengatakan, para siswa tersebut mulai mengalami gejala keracunan mulai pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 15.38 WIB, tiga siswa dilarikan ke RS Nasrul Ummah.
"Mengalami pusing, mual, gitu nggih, terus sampai muntah. Kemudian kami tidak berspekulasi karena apa, karena kami bukan dokter. Sehingga kami langsung bawa ke rumah sakit Nasrul Ummah ini," kata Anggraeni, Rabu (17/9/2025).
Diketahui, sebelumnya para siswa mengkonsumsi berbagai makanan, sebelum munculnya gejala tersebut. Ia juga belum bisa memastikan penyebab pastinya para siswa ini keracunan.\
"Ketika kami tanya, beragam jawabannya, ada yang jajan ke kantin. Kami tidak bisa berspekulasi, karena kami bukan dokter yang harus meneliti muntahannya, kami hanya menerima makanan itu, kemudian kami distribusikan," tuturnya.
Saat ditanya kembali dugaan penyebab karena usai menyantap MBG, lagi-lagi Anggraeni mengelak tidak tahu. Sebab, menurutnya para siswa memakan makanan lain selain MBG.
Namun, ia membenarkan, bahwa hari ini ada jatah MBG untuk 1.295 siswa, termasuk kelas 10, 11 dan 12.
"Setelah kami tanya beberapa, beragam yang dimakan. Karena anak-anak ada yang jajan di kantin, ada yang di koperasi, ada yang makan jatah MBG itu juga.Karena anak-anak ada yang jajan di kantin, ada yang di koperasi, ada yang makan jatah MBG itu juga," jelasnya.
Anggraeni memastikan, kondisi para siswa yang dirawat di rumah sakit sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah sudah sehat semua," pungkasnya. (rif)
Kondisi terakhir anak-anak sudah ditangani dengan baik. Diketahui para siswa yang diketahui mengalami gejala sekitar pukul 14.30 WIB. Terakhir pukul 15.38 WIB tiga siswa dibawa ke RS Narsul Ummah. "Alhamdulillah sudah sehat semua," katanya.