Peringati WCD 2025, Pemkot Pasuruan Gelar Resik-Resik Tanam Pohon di Pesisir Pelabuhan

Peringati WCD 2025, Pemkot Pasuruan Gelar Resik-Resik Tanam Pohon di Pesisir Pelabuhan

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 menuju Indonesia Bersih 2029, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar aksi resik-resik dan penanaman pohon di kawasan pesisir pelabuhan kota, Sabtu (20/9/2025) pagi.

Kegiatan ini juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang sempat tertunda. Selain jajaran pemkot dan forkopimda, aksi ini juga diikuti stakeholder, pemuda, ormas, dan seluruh warga Kota Pasuruan. Mereka kompak melakukan resik-resik di pesisir pelabuhan.

Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

"Kegiatan ini bukan hal yang mekanik, tapi harapannya menjadi kegiatan organik yang terus kita lakukan dan jaga. Jangan sampai selesai bersih-bersih, lalu berhenti tanpa ada monitoring dan evaluasi," ujarnya.

Adi Wibowo juga menekankan bahwa Pelabuhan Kota Pasuruan memiliki sejarah panjang yang harus dijaga bersama.

"Kita semua sebagai pewaris dari pendahulu tetap punya tanggung jawab sejarah, baik sejarah masa lalu maupun bagaimana kita merumuskan sejarah masa depan Kota Pasuruan yang dulu pernah besar," katanya.

Selain nilai sejarah, menurut Adi, kawasan pelabuhan juga memiliki potensi strategis di bidang pariwisata dan perikanan.

"Namun, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, mulai dari pertumbuhan penduduk di sekitar pesisir hingga persoalan sedimentasi," katanya.

"Pemkot Pasuruan harus hadir menjadi bagian solusi. Walaupun status pelabuhan saat ini sebagai pengumpan regional sehingga tidak bisa langsung dikelola pemkot, namun kita tetap punya tanggung jawab bersama karena pelabuhan adalah salah satu sendi perekonomian, khususnya bagi nelayan dan UMKM di sekitarnya," tutur kepala daerah yang karib disapa Mas Adi ini.

Melalui aksi bersih-bersih dan penanaman pohon ini, Pemkot Pasuruan berharap kawasan pelabuhan semakin nyaman, bersih, dan memiliki peta jalan yang jelas untuk pengembangan potensi ekonomi.

"Harapannya setelah kita membersihkan lingkungan ini menjadi lebih resik, dan nantinya kita akan menyusun roadmap pemanfaatan potensi pelabuhan agar bisa disinergikan dengan baik," tambahnya.

Adapun kegiatan dilakukan dengan pengecatan serta penanaman pohon di sekitar ruas jalan Pelabuhan Kota Pasuruan bagian barat. (par/rev)