Itwasda Polda Jatim Awasi Program MBG di Gresik

Itwasda Polda Jatim Awasi Program MBG di Gresik Ketua Tim Asistensi, Kombes Pol Yayat Ruhiyat, saat lakukan pengawasan SPPG di Buyos Yosowilangon, Kecamatan Manyar, Gresik. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jatim melaksanakan kegiatan pengawasan dan asistensi terhadap pelaksanaan program MBG atau Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Gresik. Kegiatan berlangsung di Markas Komando Polres Gresik, Bumi Yosowoilangun, Desa Yosowilangon, Kecamatan Manyar, Rabu (1/1/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk memastikan program MBG berjalan optimal, higienis, dan minim risiko. Pengawasan dipimpin oleh Ketua Tim Asistensi, Kombes Pol Yayat Ruhiyat, didampingi Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, bersama wakilnya, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran pejabat utama dan operator SPPG.

Danu menjelaskan, dapur utama SPPG Gresik yang memiliki luas 426,5 m² telah beroperasi sejak 1 September 2025 dengan melibatkan 43 relawan. Hingga kini, layanan telah menjangkau 3.206 penerima manfaat dari 13 sekolah, 1 SLB, dan 16 Posyandu.

"Polres Gresik juga menyiapkan rencana pengembangan dengan membangun tiga dapur tambahan di eks Mapolres Gresik lama di Jalan Basuki Rahmat, eks Gedung Lapangan Tembak Jalan Brantas Randuagung, serta Lapangan Sunan Giri Manyarejo. Lokasi ini ditargetkan memperluas cakupan distribusi makanan bergizi," ujarnya.

Sementara itu, Kombes Pol Yayat Ruhiyat menegaskan pentingnya penerapan standar operasional tanpa celah. Ia menyoroti lima poin utama, yakni pelatihan wajib bagi ahli gizi dan relawan dapur, standar kualitas bahan baku dan peralatan sesuai regulasi, uji keamanan harian melalui food security test, higienitas total dari dapur hingga distribusi, serta prinsip zero mistakes dalam pelaksanaan MBG.

Disebutkan pula olehnya, pengawasan berkala akan dilakukan oleh Itwasda, Ditreskrim, Kabiddokkes, dan Kabidlabfor Polda Jatim untuk memastikan program berjalan sesuai prosedur. Sedangkan Kapolres Gresik turut menegaskan komitmen terhadap aspek kebersihan dan keamanan pangan.

"Agar diperhatikan betul terkait higienitas. Semua menu harus dicek kelayakannya sebelum didistribusikan, jangan sampai terjadi kesalahan seperti isu keracunan MBG belakangan ini," tuturnya. (hud/mar)