Musim Kemarau, PDAM Sidoarjo Krisis Air Baku

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau panjang juga berdampak pada PDAM Delta Tirta Sidoarjo karena menurunnya bahan baku air yang berasal dari sejumlah sungai di Kabupaten Sidoarjo. Meski demikian kondisi kekurangan bahan baku air itu tidak sampai mengganggu pasokan air bersih ke pelanggan PDAM.

Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo Bhima Ariesdiyanto menjelaskan, musim kemarau menyebabkan produksi air menurun karena bahan baku air bersih juga mengalami penurunan. Dia menyebut produksi air bersih berkurang 10 persen dari total produksi 1.370 liter per detik. "Namun begitu, pasokan air bersih ke pelanggan tidak sampai terganggu," tegas Bhima Ariesdiyanto, kepada BangsaOnline.com, Kamis (29/10/2015).

Baca Juga: Wujudkan Profesionalitas Pegawai, Perumda Delta Tirta Sidoarjo Terapkan KPI

Menurut Bhima, kapasitas produksi saat ini sangat kurang untuk menenuhi kebutuhan pelanggan yang sudah mencapai hampir 140 ribu pelanggan. "Salah satu upayanya ya menurunkan tekanan air distribusi ke sambungan rumah. Upaya ini merupakan optimalisasi distribusi air pelanggan dengan menekan kebocoran air,” ungkap Bhima, yang pernah menjabat Ketua KPU Sidoarjo ini.

Dia menjelaskan, menurunnya kapasitas produksi air ini ditengarai, dari air baku yang sebagian besar mengandalkan air permukaan di daerah aliran sungai (DAS) maupun Afvoer yang digunakan oleh instalasi pengolahan air minum (IPAM) PDAM. ”Musim kemarau, pasokan air permukaan memang terbatas. Ditambah kualitas airnya menurun karena tingginya pencemaran,” tandasnya.

Dengan kondisi itu, PDAM berharap para pelanggan berhemat pemakaian air. Kondisi menurunnya bahan baku air yang berdampak pada produksi air bersih ditaksir berlangsung hingga akhir Desember mendatang. " Karena itu kami berharap pelanggan juga hemat pemakaian air," pungkas Bhima Ariesdiyanto. (sta/rev)

Baca Juga: Suguhkan Pelayanan Prima, Perumda Delta Tirta Luncurkan One Day Service pada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News