Hadiri Seminar di Tambakberas, Menko PM Cak Imin: Santri Jadi Motor Perubahan Bangsa

Hadiri Seminar di Tambakberas, Menko PM Cak Imin: Santri Jadi Motor Perubahan Bangsa Kegiatan Forum Multaqo Santri di Tambakberas, Jombang, yang dihadiri Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, menggelar Forum Multaqo Santri bertema “Santri untuk Masa Depan Bangsa”, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan 2 Abad PPBU, dengan menghadirkan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai pemateri utama.

Selain itu, juga menghadirkan pemateri hebat lainnya, di antaranya Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, Anggota DPR RI dan Prof. H. Masdar Hilmy, Ketua PW LP. Ma’arif NU Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Bahrul Ulum Tambakberas, Wafiyul Ahdi, menegaskan bahwa peringatan dua abad Bahrul Ulum bukan sekadar seremoni, tetapi momentum menunjukkan kontribusi santri bagi pembangunan bangsa.

"Dua abad Bahrul Ulum menjadi bukti bahwa lulusan pesantren bukan hanya mampu mengaji atau menjadi guru ngaji. Santri bisa tampil di berbagai lini untuk menjawab tantangan zaman modern," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Wafi itu menyebut, memasuki abad ke-3, PPBU telah melakukan berbagai langkah transformasi agar tetap relevan, termasuk penguatan kualitas pendidikan berbasis teknologi.

"Kami menyiapkan sistem pendidikan yang mumpuni untuk menjawab tantangan era Artificial Intelligence (AI). Santri harus adaptif, inovatif, dan siap bersaing," tegasnya.

Sementara, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengapresiasi perjalanan panjang PPBU Tambakberas yang terus melahirkan generasi bangsa berkarakter dan berkontribusi nyata.

"Di usia dua abad, Bahrul Ulum terus berkembang. Para ulama, kiai, asatid, dan pengurus mampu meneruskan perjuangan hingga menjadi semakin maju," tuturnya.

Cak Imin yang juga sering disebut sebagai Panglima Santri itu menyebut Tambakberas sebagai salah satu pilar pendidikan nasional yang telah memberikan pengaruh penting bagi kemajuan peradaban bangsa.

"Tambakberas bukan hanya kebanggaan Jombang, tetapi pilar nasional. Tantangan terbesar bukan lagi serangan di media sosial atau media konvensional, itu hanya tantangan kecil. Tantangan sesungguhnya adalah perubahan zaman yang sangat cepat dan situasi yang terus berubah," pungkasnya.

Melalui Forum Multaqo Santri dan rangkaian kegiatan 2 Abad PPBU Tambakberas, diharapkan para santri mampu mempertahankan jati diri pesantren sekaligus tampil sebagai motor perubahan menuju Indonesia yang lebih maju.