GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat di Kabupaten Gresik yang gabung dengan RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial-Sambari-Qosim) terus menggelinding pesat. Sekarang, giliran ratusan Banteng mongcong putih (pendukung PDIP) Desa Boteng Kecamatan Menganti yang memberikan dukungan ke RGS-SQ.
Siang tadi (1/11), mereka membuka posko RGS-SQ di Desa Boteng sebagai rumah untuk pemenangan pasangan incumbent, SQ. "Pembukaan posko RGS-SQ di Desa Boteng yang diketuai Subari, ketua ranting PDIP, menunjukkan orang PDIP suka SQ," kata pendiri RGS-SQ, H. Moh Khozin, Minggu (1/11).
Baca Juga: Tasyakuran Khofifah-Emil, RGS Gelar Lomba Karnaval di Keradenan
Pada acara tersebut, lanjut Khozin, juga diadakan sedekah bumi. Banyak suguhan dalam acara sedekah bumi. Di antaranya, tumpeng raksasa, ogoh-ogoh, hasil bumi raksasa dan lainnya.
Juga diadakan santunan 50 anak yatim dan yatim piatu dan dhuafa'. "RGS-SQ memang tidak pernah absen setiap kegiatan membuka posko selalu ada kegiatan sosial berupa santunan yatim dan dhuafa'. Kegiatan tersebut menujukkan RGS-SQ dalam mememenangkan SQ bergerak dalam misi sosial," terangnya.
Khozin menambahkan, besarnya dukungan masyarakat Menganti terhadap SQ, membuat RGS optimis kalau suara SQ di Menganti pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti bisa tembus hingga 80 persen.
Baca Juga: Jelang Ramadan, RGS Bersih-bersih Makam dan Khataman Quran untuk Doakan Khofifah-Emil
Cabup Moh Qosim mengatakan, pasangan SQ selama 5 tahun memimpin Gresik periode 2010-2015, telah banyak menorehkan pembangunan. Di antaranya, gapura selamat datang kota gresik, sehingga tidak kalah dengan kabupaten lain, seperti Kabupaten Lamongan. "Dulu kita kalah dengan Lamongan. Sekarang Gresik tidak kalah dengan daerah lain," kata Qosim.
Di bidang pendidikan, kata Qosim lagi, Gresik di bawah kepemimpinan SQ selama 5 tahun juga telah banyak menorehkan prestasi. "Siswa-siswi Gresik banyak menyabet prestasi baik nasional maupun Internasional," jelasnya.
"Gresik sekarang juga memiliki stadion bertaraf internasional. Stadion tersebut terbaik nasional. Stadion itu nanti untuk mengembangkan sepakbola di Kabupaten Gresik," imbuhnya.
Baca Juga: RGS Minta Pemkab Gresik Tata Ulang Konsep Parkir dan Pedagang Pasar Baru
Selain itu, tambah Qosim, Gresik sekarang juga memiliki RS (rumah sakit) lima lantai yang menjadi rujukan di Jawa Timur. "Tapi, warga Gresik jangan masuk rumah sakit tersebut. Biar warga dari kabupaten lain saja yang masuk," kelakar Qosim. (m. syuhud almanfaluty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News